Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Hernowo, Pegiat Literasi di Hari Buku Nasional

18 Mei 2019   07:21 Diperbarui: 18 Mei 2019   08:05 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar dari bukalapak.com)

Diantara individu penebar literasi itu tersebutlah nama Hernowo Hasim. Pegiat literasi yang telah bergumul dengan perbukuan dan menderma baktikan hidupnya demi tercapainya generasi pembaca buku dan penulis.

(sumber gambar dari bukalapak.com)
(sumber gambar dari bukalapak.com)

Mengenal Hernowo Hasim


Ikatlah ilmu dengan menuliskannya_Ali bin Abi Thalib_

Hernowo pernah bekerja di penerbit buku Mizan selama puluhan tahun baik sebagai editor, layout, dan CEO publishing. Lahir 1957 dan wafat 25 Mei 2018.

Pernah juga mengajar matakuliah digesting yang bertujuan menumbuhkan mata baca baru kepada generasi millenial di perguruan tinggi Sekolah Tinggi Filsafat Islam Mulla Shadra dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi.

Hernowo Hasim mulai menulis buku justru di usia 40 tahun dan 35 buku yang dihasilkan di usia itu. Mulanya baca dan tulis bagi Hernowo 'ganti rugi' dari diri yang pemalu, tertutup dan sulit bertutur lisan.

Disini membaca buku dan menulis oleh Hernowo Hasim mengkristal menjadi bermanfaat untuk pemberdayaan dan pengembangan diri dengan: 

Pertama. Membuat berpikir dan berbicara lebih runtut. Kedua. Lebih fokus. Ketiga. Mampu memetakan persoalan untuk mencari jalan keluar yang beragam. Keempat. Berani berbicara di depan orang banyak.

(sumber gambar dari rssiky.com)
(sumber gambar dari rssiky.com)

Keistimewaan Hernowo Hasim


Membaca dan menulis bukanlah sesuatu yang berat untuk dilakukan_Hernowo_

Di usia 40 tahun Hernowo Hasim menjadi penulis subur dengan menghasilkan buku-buku diantaranya; Bermain-main dengan Teks, Andaikan Buku itu Sepotong Pizza. Mengikat Makna Update. Quantum Reading. Quantum Writing. Flow di Era Socmed. Free Writing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun