Mohon tunggu...
Fadli Ulil
Fadli Ulil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bissmillah...

Seorang Kompasianer yang ingin berbagi manfaat melalui tulisan. Kunjungi akun saya : twitter : @fadli_ulil | Instagram : fadli.ulil | Blog : www.fadliulil.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pacaran Terlalu Lama, Yakin akan Nikah?

23 Januari 2017   17:52 Diperbarui: 24 Januari 2017   13:02 4095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - vuved.com

Setelah sekian lama menjalin hubungan berstatus pacaran dengan seseorang yang kamu cintai tentu harusnya kamu sadar, bahwa menjalin hubungan itu kedepannya harus lebih serius. Nggak bisa terus bersembunyi di balik kalimat "Jalanin aja dulu", tapi kamu harus udah pikirin "hubungan kamu nanti mau dibawa kemana?" ke KUA apa cuma cukup ke Mall dan taman aja. Masa mau pacaran terus, lantas kapan nikahnya? Right. 

Banyak alasan kenapa orang betah dengan status pacaran berlama-lama, ada yang beralasan karena belum siap buat negejalanin hidup berumah tangga, ada yang nunggu sukses dan jadi orang kaya dulu baru menikah, ada yang nunggu lulus kuliah dulu baru mau nikah dan ada juga yang belum nikah karena emang belum punya modal buat nikah. Pokoknya beragam gitu deh alasannya.

Terlepas dari itu semua, yang namanya jodoh itu emang paling nggak bisa ditebak deh. Ada yang udah pacaran sekian lama bukannya nikah tapi malah putus, ada juga yang baru ketemu beberapa kali tapi malah langsung menggelar resepsi. Mungkin itu yang di istilahkan dengan kalimat "kalau udah jodoh tak akan lari ke mana-mana" namanya juga jodoh yaa kan. 

Emang sedih sih kalau udah pacaran sekian lama terus putus begitu aja, Beda sama yang baru aja ketemu beberapa kali tapi udah langsung menggelar resepsi, kedengerannya bahagia banget gitu. Ya walaupun sebenarnya nggak seindah yang di dengar dan dibayangkan juga sih.

Menurut penuturan dari beberapa teman saya, ada beberapa alasan kenapa mereka memutuskan untuk buru-buru menikah.

Katanya sih, buru-buru nikah karena emang udah ngerasa cocok, ada juga yang beralasan buru buru nikah karena faktor "U" (Umur, uang dan usahanya udah cukup buat menafkahi), ada juga yang buru-buru nikah karena buat menghindari perbuatan maksiat "Mantaps!", asal jangan buru-buru nikah karena ketangkep satpam aja pas kamu lagi mojok. Waaah! Kalau yang terakhir ini nggak boleh di contoh deh ya bahaya, hehehe. 

Problematika kelamaan pacaran

Pertama, banyak yang akan bertanya "kapan nikah?" Pertanyaan kayak gitu bakal sering kamu dengar dan bakal terasa mengganggu di telinga kamu ketika usia pacaranmu lamanya udah kayak kreditan rumah. 

Biasanya sih banyak yang menanggapi pertanyaan kayak gitu dengan sikap seperti cuaca di Bandung, "dingin", atau ada juga yang menanggapi pertanyaan itu dengan kalimat "slow aja sih kayak di pulau atau santai aja sih kayak di pantai, nanti juga kalau nikah diundang kok," padahal sebenarnya jawaban itu cuma buat menghibur diri aja.

Kedua, pengeluaran makin banyak. Semakin lama usia pacaran mu maka akan semakin banyak modal yang harus kamu keluarkan. Baik modal waktu, tenaga, pikiran, uang dan sebangsanya. 

Kalau beneran berjodoh sih nggak masalah, tapi gimana kalau sampai nggak jodoh? Kan rugi. Terutama akan merasa rugi waktu, karena hidup ini terlalu singkat jika dilewatkan bersama pilihan yang nggak tepat, yaa kan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun