Mohon tunggu...
erisman yahya
erisman yahya Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah, maka kamu ada...

Masyarakat biasa...proletar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Riau Tak Mau Lagi Dicap Pengekspor Asap

29 Juni 2015   17:29 Diperbarui: 29 Juni 2015   17:29 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Plt Gubri Andi Rahman bersama para tokoh Riau di Jakarta

=====================================

 

Kesempatan bertatap muka sekaligus buka puasa bersama dengan masyarakat asal Riau se-Jabodetabek, di Taman Mini Indonesia Indah, akhir pekan lalu, dimanfaatkan Plt Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman untuk menyampaikan progress pembangunan Provinsi Riau di bawah kepemimpinannya.

Salah satu hal penting yang ditegaskan Andi Rahman, begitu ia biasa disapa, adalah komitmennya untuk menanggulangi kasus kabut asap di Riau yang sudah belasan tahun terjadi. Andi menegaskan, Riau tidak mau lagi dicap sebagai daerah pengekspor asap. Sebuah stigma yang tentu saja sangat memalukan..!

“Sekarang kita ada di bulan Juni. Biasanya Juni ke atas, bahkan sampai Desember, di Riau sering terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mengakibatkan asap dimana-mana. Kita sekarang bekerja keras menanggulangi masalah ini. Kita tidak mau lagi dicap sebagai daerah pengekspor asap,” tegas Andi lantang.

Andi menjelaskan bahwa untuk menanggulangi masalah karhutla ini, Pemerintah Provinsi Riau melibatkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada. Tentu saja bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan kabupaten/kota. “Semua upaya kita lakukan agar tidak lagi terulang kasus asap ini. Karena akibatnya sangat memprihatinkan. Banyak masyarakat kita yang menderita diserang ISPA dan sebagainya akibat asap ini. Ini tidak boleh terulang,” tegas mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini.

Seperti diketahui, masalah kasus asap di Riau ini telah mendapat perhatian dari orang nomor satu di negeri ini. Dulu, zaman Pemerintahan Presiden SBY, ia langsung ke Riau, bahkan turun ke lapangan memadamkan api. Sekarang, Presiden Jokowi juga tidak kalah perhatian terhadap kasus asap ini. Jokowi bahkan sudah memerintahkan semua kementerian dan lembaga terkait untuk serius menanggulangi kasus asap di Riau. Apalagi seperti diketahui, setiap kasus asap terjadi, negeri tetangga seperti Singapura dan Malaysia juga kena imbasnya.

 

Bersatu Jangan Berpecah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun