Film-film Turki ditayangkan di seluruh dunia dengan lebih dari 1 miliar penonton. Dampak serial TV dan film Turki yang sangat populer sekarang telah menyebabkan ledakan ekspor ke negara-negara Teluk.Â
Pameran Turki, yang mempromosikan budaya, pariwisata, dan produk-produk Turki, saat ini digelar di lebih dari 140 negara dan telah mencapai angka ekspor lebih dari $ 350 juta per tahun. Turki menempati urutan kedua dalam ekspor serial TV global.
 Bazarea, yang didirikan oleh pengusaha Eyp Kerem, Selamet Arslan dan Ahmet Arslan, mengalami kesulitan memenuhi permintaan 200 juta pengguna e-commerce di wilayah Arab untuk peaanan baklava Turki. Benda-benda kesenangan Turki, kopi Turki serta topi, tasbih, cincin dan aksesori yang mirip dengan yang digunakan dalam salah satu serial TV Turki paling populer, "Dirili: Erturul" ("Resurrection: Erturul").
Eyup Kerem menyadari bahwa semua segmen masyarakat beradaptasi dengan e-commerce saat belajar di Irlandia. Ia mengalihkan fokusnya pada mempromosikan merek Turki ke Teluk dan ke ekspor mikro.
Dia mencatat bahwa pengguna e-commerce di Timur Tengah lebih tertarik pada nilai-nilai budaya Turki daripada daerah lain, menyoroti bahwa Turki memiliki nilai merek eksklusif.
"Ada minat yang luar biasa pada produk tertentu, terutama yang berasal dari budaya kita," lanjutnya. "Kami, sebagai Bazarea, telah memasuki pasar Teluk dengan keahlian memasak Turki, masakan Turki, kosmetik, dan aksesori Turki."
Kerem menjelaskan Bazarea adalah platform yang menawarkan produk-produk bermerek Turki di luar negeri dalam lingkup ekspor mikro. Hal itu memungkinkan orang untuk dengan mudah masuk dari luar negeri dan melakukan pembelian dalam waktu singkat dan menerima pengiriman mereka. dalam tiga hingga lima hari.
PERMINTAAN TERTINGGI DARI SAUDI ARABIA
Mengingat bahwa platform hanya aktif selama dua bulan, mereka fokus pada kesenjangan besar di bidang e-ekspor tetapi tidak mengharapkan permintaan tiga kali lipat dalam dua bulan.
 Mereka akan terus mengekspor merek Turki ke dunia dengan memperkuat operasi dan memperluas kategori. Sebagian besar permintaan produk Turki berasal dari Arab Saudi, ada sekitar 10 juta pengguna e-commerce di negara itu dengan populasi 32 juta.
Pengguna e-commerce di Arab Saudi terutama adalah pelanggan berpenghasilan tinggi. Kerem menunjukkan bahwa ada minat besar pada produk-produk Turki dari Arab Saudi.
Dalam data, baklava menarik minat khusus. Karena itu mereka menjual produk berlisensi dari serial TV Kebangkitan: Erturul dan Kaisar Terakhir. Permintaan untuk aksesori telah booming karena efek dari serial TV Turki, mencatat peningkatan penjualan produk berlisensi dari seri TRT.
Serial Kebangkitan: Erturul menjangkau sekitar dua miliar orang di dunia, terutama di kawasan Arab dan Amerika Selatan. Kerem mengatakan mereka menciptakan merek global seperti Marvel dan Disneyland.
Pemasok mereka, CEO Ramazan berfokus pada produk dalam seri "Kebangkitan: Erturul", seperti cincin dan topi Erturul. Begitu pula arloji saku Abdulhamid, sambil mengirimkannya langsung ke seluruh wilayah Arab.
Setelah Arab Saudi, negara lain adalah Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Kuwait. Permintaan tinggi untuk pembelian grosir datang dari Oman.
Situs web Bazarea dan aplikasi mobile yang melayani dalam bahasa Inggris dan Arab melihat permintaan tinggi dari seluruh dunia. Mereka mengirim baklava ke Ohio di Amerika Serikat dalam tiga hari.
Selain itu mereka juga mengirim ke Denver dan ke New York. Namun, akhirnya fokus pada negara negara Teluk dan AS.  Mereka tidak ragu untuk bersaing di pasar dan menunjuk ke ukuran pasar dengan ratusan juta pembeli.
Ada lebih dari 200 juta pengguna e-commerce di seluruh geografi Arab bersama dengan sub-Sahara Afrika. Meskipun semua pengguna ini tidak tertarik pada negara tersebut, sudah terlihat profil pelanggan yang dapat membeli dari Turki.
