Mohon tunggu...
EmilyWu
EmilyWu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Cerpenis, Menerima Jasa Penulisan Novel.

Walaupun aku tak bersayap, aku ingin terbang ke langit mengambil matahari, bintang dan bulan. Ide cantik selalu menarik untuk kuketik dan kususun dengan indah menjadi sebuah kisah...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Penjara

23 September 2017   17:25 Diperbarui: 23 September 2017   17:27 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Vectortoo.com, diedit dengan Canva

Aku melongo, jadi Glen belum menikah selama 3 tahun ini? Lalu kemana saja dia, kenapa menghilang begitu saja dan sama sekali tidak pernah menghubungi kami? Berbagai pertanyaam hinggap dikepalaku sampai sosok Glen benar-benar lenyap dari hadapanku.

***********

Akhirnya aku bebas. Glen dan pendeta Roi yang menjemputku.

Glen sudah menjual rumah kami daerah kota wisata. Glen mencarikanku rumah mungil di daerah Citra Grand.

Aku harus memulai hidupku dari awal.

**************

Niko sudah kelas 1 SMP sekarang, dia tumbuh menjadi remaja yang tampan, tapi sangat manja. Rupanya Glen selama ini sangat memanjakannya. Di rumah mungil kami terparkir mobil mewah dengan harga ratusan juta. Juga Motor yang dipakai oleh Niko sekolah. Niko menggunakan smart phone dengan harga termahal.

Kalau aku tegur Glen, alasan Glen itu semua adalah untuk menebus kesalahan kami berdua, karena Glen pernah meninggalkan Niko dan akupun demikian. Ya sudahlah, aku tidak perlu memikirkannya terlalu dalam, bagiku yang penting kami sudah berkumpul lagi sekarang.

(Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun