Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Crazy Rich Asians" dalam Sepiring Pangsit dan Sederetan Kartu Mahjong

23 September 2018   13:12 Diperbarui: 23 September 2018   21:05 2187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hening. Hanya mata keduanya saling menatap,

Lalu, prakkkkk, Rachel mengeluarkan dan menampilkan susunan kartu mahyongnya, ia menang.

Film ini tentu saja diakhiri secara Happy ending. Saya kira untuk memuaskan semua orang, terutama penonton macam saya. Dalam pesawat yang akan membawa Rachel Wu dan ibunya pulang ke Amerika, Nick Young datang. 

Dia bersujud melamar Rachel Wu dengan cicin. Bukan cincin sembarang cincin, tapi cincin cincin bertahtakan jamrud berwarna hijau itu. Cincin yang selalu dipakai mama Nick Young, pemberian mertuanya alias Ah Ma.  Cincin itu melambangkan  bahwa lamaran Nick tersebut sudah direstui ibunya. 

Begitulah. Saya cuma mau bilang, diantara nilai 1-10, saya kasih rating 8. Itu karena ide brilian penulisnya Kevin Kwan yang mengangkat tradisi Asia termasuk soal membuat pangsit dan main mahyong di film itu sebagai sesuatu yang  jadi menarik, menjual, disukai dan menghibur semua kalangan. Ditengah kehidupan yang makin egois dan individualis ini. 

Sisanya, film ini menjadi valuable bagi saya karena itu tadi, ada Datok Tan Sri Michele Yeoh, artis Malaysia Kelahiran Ipoh yang memang artis kawakan dan idola saya. 

Salut juga dengan Constance Wu, yang memerankan Rachel Chu, Profesor Ekonomi dari keluarga Imigran Asia di Amerika. Meski usianya 36 tahun  dia mampu bermain apik mengimbangi Nick Young yang masih sangat muda. Eh ada juga tokoh Peik Lin, konon yang main Orang Indonsia asal Suroboyo loh.

Keren. Teman-teman yang belum sempat nonton, ayo nonton. Saya menonton dengan suami, yang rupanya tertidur sebentar saat nonton film ini, alamak. Dia sukanya film laga sih. 

Sumber: Dok.Pribadi
Sumber: Dok.Pribadi
Sumber: Dok.Pribadi
Sumber: Dok.Pribadi
Untunglah, dua cewek di samping saya kelihatanya sama seleranya dengan saya. Meski tidak saling kenal jadi asyik aja nonton di dekat mereka. Sebentar-sebentar mereka berdecak, oh mai gat. Tuh ada teman saya seru-seruan nonton film ini. 

Salam kompak selalu, Salam Kompal. Salam Kompasiana. Salam Nusantara. Salam Crazy Rich, eh, Poor Asian.  

Sumber:Kompal
Sumber:Kompal
  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun