Sam, hari ini hatiku mencatat satu hal, tentang hakikat sebuah cinta. Cinta itu laksana pohon yang  di ap bagian-bagiannya memiliki fungsi. Akarnya untuk menguatkan, dahannya simbol ketegaran, daun-daunnya adalah tempat di mana cinta mengolah perasaan. Dari olah rasa itu, akan bersemi bunga-bunga indah untuk kelak menghasilkan buah cinta yang manis. Â
Pada perjalanan cinta kita, Sam, baru sampai pada akar, kau sudah menggoyahkannya. Sedang aku tengah berbahagia mengolah rasaku, tiba-tiba harus terhenti. Kau cabut akar itu untuk kemudian kau tinggal begitu saja.
Ini soal cinta, Sam. Yang tak seorang pun bisa menjabarkannya secara gamblang. Tidak semudah kau menjelaskan rumus tematika atau Fisika kepada murid-muridmu.