Katamu, kamu takan mengerti aku. Memang darimana lagi aku mampu mengerti kamu, jika kamunya saja tak pernah ingin dimengerti. Aku bingung untuk mencari celah dimana kamu. Kamupun masih membatasi diri untuk aku telaah lebih dalam. Aku tahu cara sederhana pemikiranmu, tentang kamu ya kamu dan aku ya aku. Tapi rasanya aku ingin mematahkannya, walau hanya sekedar harap. Cobalah pahami sesuatu untuk nantinya menjadi jelas. Tak perlu terburu-buru ataupun tergesa. Aku masih disini masih menunggu tanpa berpikir panjang, aku luangkan waktu untukmu. Jika memang terlihat sedikit rumit tak apakan, jika aku yang memulai. Jika terlihat membosankan, tolong maafkan aku. Aku hanya ingin memahamimu.