Mohon tunggu...
Egiliana Atika Putri
Egiliana Atika Putri Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan terus belajar

gadis biasa, mencintai puisi juga teori konspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Mendewasakan Patah Hati

4 April 2020   00:20 Diperbarui: 4 April 2020   00:20 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat rencana-rencana, mulailah dengan lingkungan kerja, sekolah atau panti asuhan. Pahamilah bahwa hidup hakikatnya ialah kerja keras, perilah belajar dan juga menyiapkan masa depan juga tentang menghargai masa, setelah puas merenung, kamu akan merasa keajaiban datang mengilhami. Berjalanlah dengar penghargaan atas masa depan.

Sudah kita lakukan, jika kamu masih bersedih. Masih ada hal yang harus kamu lakukan. Mungkin amat menggangu saat kamu melihat hujan selalu teringat dirinya, banyak sekali kenangan yang telah kalian jalani. Hampir disemua sudut langkah kaki. Lantas hal apa yang akan membuatmu merasa baik-baik saja saat tanpa sengaja teringat kepadanya? Jawabannya adalah mengikhlaskan. Semain besar dan kuat kenangan datang, semakin sulit untuk menghindarinya. Seperti arus sungai yang tengah kita lawan derasnya. Maka ikutkah hanyut, lantas bergeraklah ketepian. 

Mungkin dewasa dalam hal ini bkan meelupakan, namun mengikjlaskan rasa yang ada. Akan merasa terganggu memang, tapi pasti akan menyenangkan ika kamu tersenyum penuh keikhlasan saat berjalan dibawah hujan tanpa rasa apapun selain menyadari bahwa hatimu yang pulih adalah anugrah paling ajaib yang dititipkan Tuhan, maka ikhlaskan, mari menjadi dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun