Buat rencana-rencana, mulailah dengan lingkungan kerja, sekolah atau panti asuhan. Pahamilah bahwa hidup hakikatnya ialah kerja keras, perilah belajar dan juga menyiapkan masa depan juga tentang menghargai masa, setelah puas merenung, kamu akan merasa keajaiban datang mengilhami. Berjalanlah dengar penghargaan atas masa depan.
Sudah kita lakukan, jika kamu masih bersedih. Masih ada hal yang harus kamu lakukan. Mungkin amat menggangu saat kamu melihat hujan selalu teringat dirinya, banyak sekali kenangan yang telah kalian jalani. Hampir disemua sudut langkah kaki. Lantas hal apa yang akan membuatmu merasa baik-baik saja saat tanpa sengaja teringat kepadanya? Jawabannya adalah mengikhlaskan. Semain besar dan kuat kenangan datang, semakin sulit untuk menghindarinya. Seperti arus sungai yang tengah kita lawan derasnya. Maka ikutkah hanyut, lantas bergeraklah ketepian.Â
Mungkin dewasa dalam hal ini bkan meelupakan, namun mengikjlaskan rasa yang ada. Akan merasa terganggu memang, tapi pasti akan menyenangkan ika kamu tersenyum penuh keikhlasan saat berjalan dibawah hujan tanpa rasa apapun selain menyadari bahwa hatimu yang pulih adalah anugrah paling ajaib yang dititipkan Tuhan, maka ikhlaskan, mari menjadi dewasa.