Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Gibran Bakal Unggul pada Pilkada Solo

13 Desember 2019   08:22 Diperbarui: 13 Desember 2019   08:20 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gibran Rakabuming Raka beorasi di atas panggung di halaman kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhaen, usai dirinya resmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota Solo untuk periode 2020-2025, Kamis (12/12/2019).(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

 

 

 

Boleh jadi Ki Jogo Warto, pemerhati budaya Jawa, menyebut bahwa Gibran Rakabuming Raka, putera Presiden RI Joko Widodo, memiliki peluang besar unggul pada Pilkada Solo.

Penilaian itu didasari atas karakter Gibran berdasarkan neton.  Kamis Legi, bertepatan dengan mongso (mangsa) Kapat, yakni masa saatnya hujan turun. Lengkapnya lagi, ada wuku Sinta.

Dalam hitungan budaya Jawa, orang yang lahir Kamis Legi, biasanya punya keinginan mulia, dan menjunjung nilai-nilai tinggi. Terkadang sangat bijaksana, hal ini karena punya kemampuan hal-hal jangka panjang.  Di balik keinginan seperti itu, dia harus tabah hati-hati kalau ingin harapannya terwujud.

Dan, orang yang lahir dalam kelompok Mongso Kapat, yang lahir hari Kamis atau Minggu, memiliki kemampuan bergaul yang baik. Lantas, Ki Warto Ki Jogo mengaitkan weton atau hari lahirnya Gibran adalah Kamis-Legi. Wetonnya 8 + 5 = 13.

"Dia kan lahir 1 Oktober 1987, kalau dicocokkan pas Kamis Legi. Jadi ya hari mendaftarnya sama denga hari kelahirannya, Kamis Legi. Ya sudah, hari lahirnya, baik juga untuk memulai usaha besar, seperti daftar calon walikota itu," ujar Ki Jogo Warto, seperti dikutip dari Poskota, Rabu (11/12/2019).

Ki Jogo membeberkan untuk orang yang memulai usaha, terlebih usaha besar, perhitungan hari menurut hari lahir (weton) memanglah penting. Juga memperhatikan hari sebagai dimulainya usaha.

Ia melihat dari segi pancasuda, weton atau neton tersebut perlu dilihat dengan hari mendaftar tersebut, dilihat di kalender akan tertulis Kamis-Legi.

Pada hitungan ini, neton ditambahkan hari mendaftar (13), dilihat dari segi pancasuda, nanti akan ditemukan sisa . Dari situ ketemu Sri atau sandang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun