Pada saat alam semesta ini diciptakan, kita begitu mudah menghayati bahwa Tuhan itu hidup dan berkuasa. Tapi untuk saat ini, jaman ini, manusia sulit sekali memahami bahwa Tuhan itu tetap hidup dan berkuasa. Bahkan banyak manusia di bumi yang tidak mengakui keberadaan Tuhan karena mereka tidak mampu melihat tanda-tanda adanya Tuhan.
Meskipun masih banyak manusia yang mengakui keberadaan Tuhan, banyak juga manusia yang tidak bisa melihat bukti-buktinya. Manusia menganggap bukti keberadaan Tuhan hanya ada di kitab suci. Padahal bukti keberadaan Tuhan adalah dalam kehidupan masing-masing manusia setiap saat.
Penulis melihat kekuasaan Tuhan itu dalam hal-hal yang sederhana. Misalnya saja hujan yang baru turun setelah penulis pulang dari bepergian dan sudah sampai di rumah. Juga pemeliharaan kesehatan kita semua, itu adalah bukti kasih Tuhan dan kuasaNya yang nyata. Sukacita dan kegembiraan adalah juga karunia Tuhan, demikian juga keberhasilan-keberhasilan.
Dengan melihat hal-hal sehari-hari, semestinya kita mudah memahami keberadaan dan karya serta kasihNya. Tidaklah sulit untuk memahami, merasakan dan mengerti.
Tapi yang jauh lebih penting adalah kita memahami, merasakan dan mengerti keberadaan Tuhan dan bahwa Dia masih hidup, berkuasa, penuh belas kasihan itu tidak melalui bukti-bukti atau tanda-tanda fisik atau materi yang bisa dirasakan, tapi melalui mata iman kita. Meskipun kita tidak melihat, merasakan dan mengerti secara fisik secara langsung, kita beriman penuh bahwa Tuhan itu ada, selalu hidup, berkuasa dan penuh belas kasihan. Dan kita patuh kepada apa yang Dia kehendaki, mewakiliNya di dunia ini, menjauhi semua kejahatan dan membuat segala hal kebaikan.
Lantas, apakah Tuhan itu hebat hanya pada saat kitab suci diilhamkan, diturunkan, atau dituliskan? Tidak hanya itu! Tuhan itu tetap dan selalu hebat pada jaman dulu, sekarang, dan di masa yang akan datang! Kalau kita jeli, kita bisa melihat bukti-buktinya dalam hidup kita saat ini, bahkan hari ini dan saat ini! Jadi ...... berlatih menjadi jelilah dan sadarlah melihat karya hebat Tuhan itu hari ini. Kalau tidak, anda rugi sendiri.
Kalau seseorang menganggap bahwa Tuhan itu hanya berkarya dan hebat pada saat kitab suci diilhamkan, diturunkan dan ditulis, maka sesungguhnya orang itu menganggap bahwa Tuhan hanya hidup pada saat itu. Kebenarannya adalah Tuhan masih tetap hidup saat ini dan sampai kapan pun, oleh karena itu Dia tetap hebat dan berkarya hebat saat ini maupun di waktu yang akan datang.