Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Hal Ini Menjadi Bekal Pertamina Menuju Perusahaan Energi Kelas Dunia

25 Agustus 2017   11:03 Diperbarui: 7 November 2017   15:19 2760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Integrasi Bisnis Migas dan Energi Pertamina
Ilustrasi Integrasi Bisnis Migas dan Energi Pertamina
Tak hanya terkait dengan migas, kini bisnis Pertamina terintegrasi dengan bisnis energi yang membukukan Energi Baru Terbarukan (EBT) dari pembangkitan panas bumi atau geothermal dengan total kapasitas terpasang sebesar 532 MW.

Ilustrasi Kapasitas Pembangkit Panas Bumi Pertamina
Ilustrasi Kapasitas Pembangkit Panas Bumi Pertamina
Dengan fokus pada peningkatan kapasitas EBT geothermal maka Pertamina juga mendukung negara Indonesia menjadi negara penghasil energi panas bumi no.1 di dunia setelah Amerika Serikat pada tahun 2021 nanti. 

Ilustrasi Road Map Panas Bumi Indonesia (www.petrominer.com)
Ilustrasi Road Map Panas Bumi Indonesia (www.petrominer.com)
Pengetahuan Merata
Pemberdayaan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan merata di perusahaan selain dari training formal juga secara berkala setiap triwulan diadakan  diskusi sambil makan siang bersama (lunch and learn) di antara karyawan dalam format knowledge sharing. Hal ini dapat menciptakan pemerataan pengetahuan dalam tim kerja yang berguna membangun kinerja dan etos kerja karyawan baik di unit perusahaan saat ini maupun nanti saat mutasi ke tempat kerja lain dalam lingkup perusahaan Pertamina.

Kualitas karyawan menjadi meningkat saat bekerja sama dengan praktisi perusahaan energi kelas dunia seperti EM. Pengetahuan dan pengalaman mereka yang ditransfer khususnya dalam lingkungan kerja di Pertamina EP Cepu menjadi percontohan menuju kualitas manusia kelas perusahaan energi dunia. Dari perusahaan kelas dunia, kita dapat belajar bahwa mereka sangat konservatif dalam memutuskan meskipun mereka mengutamakan inovasi dan jiwa kepemimpinan tetapi dalam pengambilan keputusan harus berpatokan sesuai aturan main dan parameter keekonomian seperti IRR (Internal Rate of Return), NPV (Net Present Value), Cash Flow, POT (Payout Time).

Nah pengetahuan pengambilan keputusan dengan parameter keekonomian nampaknya perlahan menjadi pengetahuan dasar pekerja migas sebagaimana diindikasikan oleh Pak Elia Massa Manik dalam pembinaan SDM sehingga dapat mempermudah perwujudan visi pemain energi kelas dunia. Contoh pengambilan keputusan berdasarkan parameter keekonomian misalnya ada dua pilihan investasi dengan modal sebesar 10 Juta Dollar Amerika Serikat untuk proyek geothermal. Satu proposal kontrak POT-nya sekitar 15 tahun sedangkan yang satu lagi hanya 5 tahun maka pilihan jatuh pada yang 5 tahun yang jauh lebih menarik dan singkat.

Guna mendapatkan keseimbangan dan energi yang efisien dan maksimal bagaikan latihan senam yoga, ketiga nafas pertumbuhan migas tersebut seyogyanya dipelihara dan semakin ditingkatkan kekuatannya tidak hanya sekedar baik namun menjadi hebat. Seperti ungkapan seorang pakar manajemen, Baik adalah Musuh dari Hebat. Untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia, sudah seyogyanya Pertamina menerapkan strategi yang memiliki nilai hebat (GREAT) yang dipelopori oleh Pertamina EP Cepu terhadap seluruh grup perusahaannya. GREAT (Growth, Reliability, Excellence, Agility)  adalah rumusan tata nilai kelas dunia yang diterapkan di Pertamina EP CEPU.

Growth,  mengedepankan pada pertumbuhan bisnis ekonomi yang meningkat, perkembangan infrastruktur segala bidang dan penerapan teknologi terkini.

Reliability, mengutamakan sumber daya manusia yang jujur dan mempunyai loyalitas yang tinggi, informasi melalui sumber yang memiliki kompetensi, management protection of information (MPI)/ mengelola perlindungan informasi dalam lingkungan perusahaan.

Excellence, menjalankan visi dan misi untuk menjadi role model (teladan) yang sempurna, komitmen senior leadership (kepemimpinan yang mengemong) untuk kesempurnaan kinerja, komitmen untuk meningkatkan engagement(hubungan erat), satisfaction (kepuasan), pengembangan dan kesejahteraan kerja.

Agility, melaksanakan percepatan dalam segala perubahan, antisipasi blind spot pada lawan bisnis, terkini dalam penerapan teknologi.

Proses menjadi hebatnya pemain energi kelas dunia membutuhkan proses pertumbuhan yang positif dan kuat serta cepat dengan meningkatkan 3 jalan nafas sedalam-dalamnya dan sekuat-kuatnya secara sinergis. Melesat...wooshhh...!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun