Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seratus Ribu

1 September 2017   00:18 Diperbarui: 1 September 2017   01:41 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : store.tempo.co

Seratus Ribu Inilah yang bisa dibagi

Seratus Ribu bukanlah kewajiban tetapi sekedar rasa kebersamaan

Seratus Ribu Tidaklah seberapa bagi yang tinggi hati

Seratus Ribu berharga bagi yang tahu berterima kasih

Pagi ini Seratus Ribu telah terbagi

Ada yang berekspresi sinis seakan menerima kertas lecek dari comberan

Ada juga yang tersenyum ikhlas menerimanya

Banyak juga yang tak menghargai arti Seratus Ribu

Seratus Ribu inilah yang bisa dibagi

hasil tetesan keringat dan air mata

Di kala mereka mencari muka 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun