Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Percaya Kalau Ada yang Bilang Kesuksesan Itu Hanya Keberuntungan

23 Maret 2020   05:54 Diperbarui: 27 Maret 2020   21:05 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu saja, dalam proses mencapai tujuan, perjalanan tak selalu mudah. Kadang-kadang terjal, berkelok-kelok, dan curam, penuh kesulitan. Namun, ia berketetapan hati untuk mencapai kemajuan demi kemajuan setahap demi setahap. 

Seringkali orang-orang di sekitarnya mencemooh bahwa cita-citanya tak akan tercapai, bahwa ia terlalu bodoh untuk bisa meraihnya, bahwa dia bukan dari keluarga kaya sehingga tak akan pernah bisa mewujudkan cita-citanya. Begitulah, banyak sekali hambatan, ganggua,n dan tantangan yang harus dihadapi di sepanjang perjalanan.

Tak selalu sukses, di sepanjang perjalanan, ia terkadang jatuh terpuruk. Tak hanya sekali, bahkan berkali-kali. Tapi, setiap kali jatuh dia kembali bangkit dan menatap ke depan untuk siap melangkah lagi. Di dadanya tersimpan cita-cita yang besar dan luhur yang selalu menuntunnya untuk bangkit, belajar, terus maju, dan tak pernah berputus asa.

Kesuksesan atau apapun namanya, tak berasal dari keberuntungan. Tidak! Ia berasal dari penetapan tujuan dan usaha yang tiada henti untuk mewujudkannya setahap demi setahap. Dengan tiada halangan? Pasti ada banyak rintangan dan hambatan di sepanjang perjalanan. Tapi, orang-orang terpilih mampu menguatkan diri dari tempaan kesulitan itu seraya terus menapak meraih impian dengan upaya maksimal secara konsisten.

( I Ketut Suweca, 23 Maret 2020).  


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun