Tentu saja, dalam proses mencapai tujuan, perjalanan tak selalu mudah. Kadang-kadang terjal, berkelok-kelok, dan curam, penuh kesulitan. Namun, ia berketetapan hati untuk mencapai kemajuan demi kemajuan setahap demi setahap.Â
Seringkali orang-orang di sekitarnya mencemooh bahwa cita-citanya tak akan tercapai, bahwa ia terlalu bodoh untuk bisa meraihnya, bahwa dia bukan dari keluarga kaya sehingga tak akan pernah bisa mewujudkan cita-citanya. Begitulah, banyak sekali hambatan, ganggua,n dan tantangan yang harus dihadapi di sepanjang perjalanan.
Tak selalu sukses, di sepanjang perjalanan, ia terkadang jatuh terpuruk. Tak hanya sekali, bahkan berkali-kali. Tapi, setiap kali jatuh dia kembali bangkit dan menatap ke depan untuk siap melangkah lagi. Di dadanya tersimpan cita-cita yang besar dan luhur yang selalu menuntunnya untuk bangkit, belajar, terus maju, dan tak pernah berputus asa.
Kesuksesan atau apapun namanya, tak berasal dari keberuntungan. Tidak! Ia berasal dari penetapan tujuan dan usaha yang tiada henti untuk mewujudkannya setahap demi setahap. Dengan tiada halangan? Pasti ada banyak rintangan dan hambatan di sepanjang perjalanan. Tapi, orang-orang terpilih mampu menguatkan diri dari tempaan kesulitan itu seraya terus menapak meraih impian dengan upaya maksimal secara konsisten.
(Â I Ketut Suweca, 23 Maret 2020). Â