PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER
DI INDONESIA
Jika anda ingin mengenal lebih jauh pendidikan karakter anda bisa baca artikel saya dibawah.
1. Â Â Pengertian Pendidikan Karakter
Kata karakter berasal dari bahasa Yunani "to mark" yang berarti menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Kata pendidikan berasal dari bahasa Latin "Pedagogi", yaitu dari kata "paid" artinya anak dan "agogos" artinya membimbing. Jadi, istilah pedagogi dapat diartikan sebagai "ilmu dan seni mengajar anak. Oleh karena itu, pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai "the deliberate use of all dimensions of school life to foster optimal character development".Â
Pengertian karakter menurut pusat bahasa Depdiknas adalah bawaan ,Hati , jiwa , kepribadian ,budi pekerti , perilaku ,personalitas,sifat, tabiat, tempramen ,watak" Adapun berkarakter adalah Berkepribadian , berperilaku,bersifat , bermartabat, dan berwatak
Tadkiroatun Musfiroh (UNY, 2008), karakter mengacu kepada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills).
T. Ramli (2003), pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan  pendidikan moral dan pendidikan akhlak yang bertujuan untuk membentuk  pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan  warga negara yang baik.
Tadkiroatun Musfiroh ( UNY ,2008 ) karakter mengacu kepada serangkaian sikap. Berdasarkan pembahasan di atas, dapat ditegaskan bahwa pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
2. Â Â Cara Membentuk Karakter