Problema terbesar orang yang sedang berpuasa adalah bau mulut, apa benar? Bisa jadi. Sebab dalam kondisi berpuasa, jika tidak pandai merawat kesehatan gigi, gusi dan rongga mulut maka aroma mulut yang bagaikan nafas naga bisa menjadi ancaman mengerikan bagi lingkungan sekitar. Padahal dalam hadits Rasulullah, terdapat pesan bahwa bau mulut orang berpuasa itu sangat berharga di hadapan AllahÂ
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi)."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Makna dalam hadits ini sebenarnya mengungkap hikmah bahwa meski di dunia harus berjibaku dengan bau mulut saat berpuasa, seorang hambaNya di akherat nanti akan mendapat pahala kebaikan berkali lipat dari puasa yang diniatkan karena Allah.
Meski Allah telah menjanjikan pahala berlimpah bagi orang berpuasa, bukan berarti yang berpuasa tidak mengupayakan bagaimana agar mulutnya tidak terlalu bau saat sedang berpuasa. Asal bisa menjaga kesehatan mulut dan gigi, bau mulut terutama saat berpuasa bisa dihindari. Berikut ini adalah tips mengurangi bau mulut saat berpuasa :
1. Rajin membersihkan karang gigi
Salah satu penyebab bau mulut adalan karang gigi yang menumpuk di gigi. Bahkan tanpa berpuasa pun karang gigi bisa menyebabkan aroma tak sedap. Rajin-rajin lah ke dokter gigi untuk membersihkan karang gigi setiap enam bulan sekali.
2. Rajin menggosok gigi secara teratur
Rawat kesehatan gigi dengan rajin menggosok gigi secara teratur minimal dua kali sehari, yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur. Jika dilakukan saat berpuasa jangan lupa menggosok gigi setelah santap sahur. Sisa makanan di sela gigi bisa menimbulkan bau tak sedap. Jika rajin menggosok gigi maka aroma tak sedap dari sisa makanan bisa berkurang drastis
