Demi mendapatkan popularitas, bertambahnya teman/Like di facebook, followers di twitter, dan motif kurang baik yang lain orang rela membohongi publik bahkan tak jarang dengan membuat berita atau issue diatas penderitaan yg sedang dialami orang lain. Salah satunya dari tersebarnya foto "bohong" awan yg sedang berdoa saat meninggalnya Uje' tgl 26 kemarin yg tersebar di berbagai sosial media yg pd akhirnya meningkatkan Rating dari orang-orang tertentu yg memanfaatkan meninggalnya Uje'. Herannya saat ini banyak orang ikutan menyebarkan sebuah berita tanpa melakukan croscek terlebih dahulu, terutama utk berita/ hal2 yg sifatnya sangat principal. Kabar yang saya terima bahkan banyaknya orang yang membroadcast foto ini baik lewat BBM ataupun Twitter, sampai juga ke tangan mbak upi" istri dari Uje', sehingga beliau merasa ikut meyakini bahwa itu benar. kasihan, please kalau mau menyebarkan sebuah kabar lihat-lihat kondisi. Ini ada yang sedang berkabung malah dimanfaatkan momennya untuk menaikkan popularitasnya. Banyak komentar menyebutkan terlepas benar tidaknya berita ini hanya ALLAH SWT lah yang maha tahu. Memang benar seperti itu, namun berita bohong tanpa data dan fakta yang terpercaya memang sudah selayaknya diungkapkan agar dusta tidak jadi kebiasaan dan menurun pada anak cucu kita. Uje'pun tanpa berita-berita HOAX semacam ini, secara pribadi didalam pandangan saya sebagai seorang muslim melihat dan meyakini bahwa beliau meninggal dalam keadaan khusnul khotimah hal ini dapat dilihat dari tanda-tanda yang muncul sebelum kepergian beliau. Jadi jangan nodai kepergian beliau menghadap sang khalik ini dengan berita-berita berlebihan, berita seputar mistis, klenik yang disangkutpautkan dengan beliau. Yang benar menurut saya saat ini adalah kita sama-sama mendoakan beliau, agar perjalanan beliau utk mencapai Arsy dimudahkan. Sehingga kita yang masih hidup didunia ini kelak jika dipanggil pulang juga dapat kematian dalam keadaan khusnul khotimah. Amin
