Mohon tunggu...
Money

Aktor-aktor Pemberdayaan Masyarakat

15 September 2017   05:24 Diperbarui: 15 September 2017   05:47 2081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Kedua dari kiri) Hans Antiov, Ph.D (Knowledge Sector Initiative, Jakarta) pada COMICOS 2017 foto: uajy.ac.id


"COMICOS 2017 UAJY, sebagai ajang sharing ilmu dalam memberdayakan masyarakat dalam bidang media, komunikasi dan globalisasi"

        Universitas Atmajaya Yogyakarta menggelar sebuah konferensi tahunan yang bertujuan untuk mengembangkan ide-ide mahasiswa dalam menghadapi perkembangan media, komunikasi dan globalisasi juga mengimplementasikan kepada lingkungan dan masyarakat. Seluruh ide itu di tuangkan dalam sebuah konferensi tahunan yaitu COMICOS.

        COMICOS (Communication Mini Conference For Students) yang diperuntukan khusus untuk mahasiswa. Konferensi tahunan ini digagas oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atmajaya pada tahun 2013.

        Di tahun pertamanya, COMICOS merupakan konferensi mini bertajuk "Communications Mini Conference for Students" yang diperuntukkan khusus untuk mahasiswa. Mulai tahun kedua dan seterusnya, COMICOS berganti tajuk menjadi" Conference on Media , Communications and Sociology" dengan maksud meningkatkan level konferensi ini sebagai ajang bertukar pikiran antara akademisi, praktisi dan setiap orang yang menaruh minat pada bidang media, komunikasi dan sosiologi.

        Di tahun 2017 COMICOS kembali di gelar pada 7 - 8 September 2017 yang bertempat di gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atmajaya Yogayakarta. COMICOS 2017 dengan mengususng tema "Developing Knowledge Community: Quintuple Helix and Beyond". 

Tema tersebut diangkat berdasarkan kekhawatiran akan persoalan ekonomi, keterbelakangan teknologi, serta kondisi lingkunga alam yang kian terancam menantang dan mengundang berbagai pihak dan aktor-aktor kunci dalam mengambil peran untuk turun tangan. Untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut di butuhkan hubungan anatara empat pilar kunci pembangunan yaitu, universitas, industri, pemerintah dan masyarakat sipil dalam proses pengembangan masyarakat yang berpengetahuan dan sensitivitas terhadap lingkungan.

        Tak hanya isu lingkungan namun juga beberapa persoalan seperti peran korporasi media sebegai sarana demokratis guna menjunjung mastarakat yang berpengetahuan. Ada beberapa bagian yang menjadi fokus yaitu posisi media sebagai fasilitator, kontribusi media sebagai motor pembangunan demokrasi, dan menjembatani masyarakat dalam mengahadapi tantangan global dan nasional bagi masyarakat.

        Kemudian juga melihat bagaimana peran media dalam mendemokratisasi, pemberdayaan masyarakat sipil terkait inovasi dan sensitivitas lingkungan dalam bingkai akademik. Perlu dilihat juga bagaimana peran akademisis dalam upaya pemeberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan media menuju masyarakat berpengetahuan.

Pelaksanaan COMICOS 2017 pada kesempatan juga turut mengundang berbagai universitas-universitas dengan judul penelitian sebagai berikut:

  • Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya "Pengembangan Green Urban Development Kota Surabaya"
  • Universitas Halu Oleo Pengelolaan Sumberdaya Laut pada Masyarakat Adat dalam Kawasan Kaombo di Wabula Kabupaten Buton
  • Universitas Halu Oleo Dampak Kampanye Energi Terbarukan pada Masyarakat Pemulung di Kampung Mandiri Energi Kota Kendari
  • Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Peran Media Baru dalam Pemberdayaan Masyarakat: Studi Kasus Program Internet Sehat dan Aman di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Bara
  • Universitas Padjadjaran Dinamika Komunikasi Quintuple Helix Dalam pengelolaan Sampah Mandiri di Kabupaten Garut
  • Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jaringan Komunikasi Dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kabupaten
  • Universitas Islam Indonesia Analisis Komunikasi Partisipatif Masyarakat Industri dalam Mendukung Branding Kota
  • Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta MODEL KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN KESEHATAN PEMULUNG

        Beberapa hal yang menarik dari para pegiat akademisi yang telah mereka lakukan dalam bentuk riset-riset di beberapa wilayah yang dianggap perlu untuk di berikan perhatian dan juga edukasi kepada masyarakat setempat agar lebih sensitif. Serta mengajak untuk melihat situasi global dan lingkungan guna memanfaatkanya demi terciptanya masyarakat yang sejahtera. Riset-riset yang dilakukan oleh para pegiat akademisi ini menarik untuk dipaparkan sebagai informasi dan juga pengetahuan kepada pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun