Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Antara Saya, Via Vallen dan Nella Kharisma

24 Desember 2017   08:46 Diperbarui: 24 Desember 2017   15:24 5585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Via Vallen dan Nella Kharisma. Merdeka.com

Saya tak akan membanding-bandingkan antara Via Vallen dan Nella Kharisma. Tak akan pula menilai mana yang lebih baik diantara keduanya. Saya hanya bisa mengapresiasi apa yang telah mereka perbuat untuk memberikan hiburan berkualitas pada penikmat musik tanah air. Wajah keduanya sama-sama enak dipandang, pun demikian dengan suara khas mereka yang bikin kecanduan.  

Via Vallen yang lebih dulu terkenal dengan "Sayang" memiliki karakter suara yang kuat dan khas, serak-serak menenggelamkan. Sementara Nella Kharisma dengan karakter suaranya yang lebih tinggi, centil menghanyutkan. Yang jelas keduanya punya kekhasan vokalnya masing-masing. Tanpa harus melihat siapa yang menyanyi, kita bisa menebak hanya dengan mendengar suaranya. 

Dalam berpenampilan dan berbusana keduanya tak neko-neko, tak berlebihan jika dibilang elegan. Via lebih suka berpenampilan simpel dengan balutan busana yang sopan. Demikian pula Nella meski dia sedikit lebih berani, mungkin karena usianya yang lebih muda dari Via. Yang pasti keduanya sama-sama sedap dipandang, baik dengan maupun tanpa make up, off air maupun on air.

Kehadiran Via Vallen dan Nella Kharisma menjawab kerinduan pecinta, penikmat dan pemerhati musik pada sajian dangdut yang menghibur, berkelas dan elegan. Dengan penampilannya yang sopan jauh dan jauh dari kesan norak, dandgut kolplo yang mereka bawakan bisa diterima semua kelompok umur, dewasa hingga anak-anak.

Jika dulu dangdut koplo seolah menjadi monopoli kalangan remaja dan nyaris tak dihiraukan generasi tua, kini bahkan ibu-ibu rumah tangga lebih memilih lagu "Konco Mesra" atau "Secawan Madu" sebagai musik pengiring aktifitas mereka di rumah. Dangdut koplo ala Via dan Nella relatif aman untuk dikonsumsi anak-anak, meski pengawasan dan arahan orang tua masih diperlukan.

Walau sempat muncul "persaingan" diantara Vyanisty dan Nella Lovers, sebutan kelompok penggemar berat keduanya, setidaknya dangdut koplo yang mereka bawakan mampu menyatukan sebagian besar rakyat Indonesia. Di tengah hiruk pikuk sosial politik yang mengkotak-kotakkan masyarakat berdasar beragam kepentingannya, lagu hits keduanya mampu menyatukan semua perbedaan itu. Saat konser misalnya, penonton dari berbagai latar belakang itu bisa kompak bernyanyi bersama mengikuti lagu yang mereka dendangkan.

Popularitas keduanya sangat mungkin dimanfaatkan kepentingan tertentu untuk menggalang dukungan massa menghadapi tahun politik mendatang. Apalagi Via dan Nella warga Jawa Timur yang tahun depan akan memilih kembali pemimpinnya. Cukup bijak rasanya jika mereka berdua beserta manajemennya mampu menahan diri tak terlibat secara vulgar dalam hiruk pikuk dukung mendukung tersebut. 

Suksesnya lagu-lagu berbahasa Jawa yang dibawakan Via dan Nella hingga menjadi hits membuktikan bahwa musik tak mengenal batasan suku, agama, ras maupun golongan. Ini adalah bukti bahwa musik merupakan bahasa universal yang bisa dipahami siapa saja. 

Entah sampai kapan trend dangdut koplo ala Via dan Nella ini bisa bertahan, sebab sangat dimaklumi jika musik populer di zaman now ini begitu dinamis. Siapa yang mengira jika dangdut koplo bisa sedemikian populer seperti saat ini hingga viewernya di youtube mengalahkan, maaf... artis senior sekelas Agnez Mo yang katanya sudah go international itu. Siapa yang menyangka jika nama Nella Kharisma justru lebih banyak dicari google daripada Gal Gadot artis Hollywood pemeran tokoh superhero Wonder Woman.

Namun sekali lagi, musik populer macam dangdut koplo demikian dinamis. Bisa jadi tahun depan yang hanya tinggal beberapa hari, seiring tuntutan pasar dan selera konsumen akan muncul idola baru yang kembali bikin/dibikin heboh dan fenomenal. 

Apapun itu, Via Vallen dan Nella Kharisma telah berhasil memberi warna dalam sejarah musik Indonesia. Dan bagi saya pribadi, mereka berdua telah sukses membuat saya jatuh cinta lagi. Sebelum istri protes, maksud saya jatuh cinta lagi pada dangdut koplo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun