Djulianto Susantio
Mohon Tunggu...Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.
Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)
Beberapa koleksi numismatik di Museum Nasional (Dokpri)
Para numismatis itu tergabung dalam Masyarakat Numismatik Indonesia (MNI). MNI yang berdiri pada 2018 baru ada di lima kota, dengan jumlah anggota 500, terdiri atas individu dan institusi.
Ketika numismatik mengagumi koleksi langka (Dokpri)
Menurut Pak Teddy, MNI memiliki visi menjadi organisasi utama yang terbaik dan terbesar dalam bidang numismatik di Indonesia dan dikenal dunia. Â Salah satu misinya adalah mendorong masyarakat Indonesia untuk cinta kepada peninggalan sejarah bangsa terutama benda numismatik, melalui pendidikan dan publikasi yang efektif. Sejauh ini MNI telah melakukan audiensi dan sosialisasi ke beberapa institusi, seperti Peruri, Bank Indonesia, dan kantor Staf Presiden.
Dunia numismatik Indonesia memang masih tertinggal jauh dibandingkan negara-negara Asia lain. Apalagi dengan negara-negara Eropa dan AS. Museum uang sendiri memang cukup banyak bermunculan. Semoga kita dapat melestarikan berbagai uang daerah, uang kerajaan, dan koleksi lain supaya bisa memberikan informasi kepada anak cucu kita.