Demi satu tekad yang kuat, yaitu menjadikan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sebagai mitra strategis pemerintah dalam penyusunan dan pengimplementasian kebijakan tingkat provinsi maupun daerah, Rosan Roeslani resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Kadin Indonesia periode 2015-2020.
Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial itu, Kadin dan pemerintah memerlukan kemitraan yang kuat guna melindungi kepentingan dunia usaha beserta stakeholder. “Kadin harus menjadi pilihan pertama dan utama untuk mewakili suara dan kepentingan dunia usaha beserta para stakeholder,” ucap Rosan di Jakarta, Selasa (17/11).
Atas dasar semangat untuk melindungi kepentingan dunia usaha, Rosan Roeslani berani melangkahkan kaki untuk maju memperebutkan kursi Kadin 1 pada Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VII di Bandung, 22-24 November mendatang. “Kadin harus kuat. Cita-cita Kadin melindungi dunia usaha dapat tercapai apabila digerakkan oleh kepemimpinan yang kuat, bertanggung jawab, dan rela berkorban,” imbuhnya.
Pria tiga anak ini, mengungkapkan bahwa sebagai langkah awal jika ia terpilih sebagai Ketua Umum Kadin periode 2015-2020 nanti, dirinya bertekad melakukan konsolidasi dan penguatan organisasi Kadin di tingkat pusat dan daerah serta asosiasi yang bernaung di bawah Kadin.
“Konsolidasi wajib dilakukan. Saya akan rangkul semua komponen yang ada untuk membesarkan Kadin,” jelasnya.
Dia menyatakan, Kadin dikenal sebagai organisasi pengusaha yang memiliki reputasi dan kemandirian dari segala berbagai aspek mulai dari institusi, keuangan, kepemimpinan, pelayanan masyarakat, dukungan politik, hingga kerja sama internasional.
Sebagai organisasi pengusaha terbesar dan tertua di Indonesia, tugas utama Kadin adalah menyatukan berbagai elemen yang ada di internal Kadin sehingga terbentuk sebuah kekuatan kokoh yang dapat berkontribusi positif bagi pembangunan ekonomi nasional.
“Makin diperkuat struktur dan komposisi Kadin yang telah terbangun di tingkat pusat maupun daerah. Saya yakin Kadin akan menjadi mitra strategis yang efektif bagi pemerintah dan dunia usaha. Ini penting,” tukasnya.
