Mohon tunggu...
Dhimas Kaliwattu
Dhimas Kaliwattu Mohon Tunggu... Penulis - seorang manusia

menjaga ingatan dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selain Raga, Jiwa Juga Butuh Wisata

27 Desember 2017   11:13 Diperbarui: 10 Januari 2018   22:38 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relawan Tzu Chi sedang merapikan rambut salah seorang lansia di Panti Tresna Wardha, Jelambar

Jumlah lansia di Indonesia terus meningkat. Tahun 2010 saja ada 23.9 juta lansia dan diperkirakan tahun 2020 akan mencapai 28.8 juta. Wajarlah jika asuransi menjamur di sektor ini. Ya. bisnis asuransi hari tua memang sangat menjanjikan. Jikalau di sini saya agen asuransi, pasti saya akan tambahkan jargon atau menyelipkan kisah menyentuh, sebelum menjual produk dagangan saya di sini. Tapi beruntungnya tidak.

***

Tiga laki-laki yang dahulu gagah perkasa, sekarang telah dimakan usia
Tiga laki-laki yang dahulu gagah perkasa, sekarang telah dimakan usia
Ternyata walaupun para lansia secara fisik lemah, tetapi semangat mereka tetap menyala. Mereka masih ingat betul beberapa peristiwa penting saat mudanya. 

Di antara mereka ada yang berkata, meluangkan sedikit waktu untuk mendengarkan cerita orang tua merupakan ibadah. Orang yang sudah tua memang ingin lebih banyak bercerita, serta ingin lebih banyak didengar. Walaupun yang diceritakannya adalah cerita berulang yang sudah sering diceritakannya. Kalau memang mampu, jadikanlah itu sebagai cerita warisan yang akan diceritakan kembali pada keturunan kita. Sebab memang kisah heroik tak selamanya tertulis di buku. Bahkan, tak semua kebenaran sejarah abadi dalam tulisan.

Andai saja menua merupakan sebuah pilihan, pasti banyak orang tidak ingin menjadi tua. Sayangnya ini adalah kepastian yang kita pun akan alami. Tapi apapun itu, sudah merupakan kewajiban -- yang mampu membantu orang yang kurang mampu. Dan merupakan tugas yang muda-lah untuk membantu yang tua.

Tak usah malu. Sebab ini merupakan tindakan mulia, seperti  apa yang di contohkan Rasulullah SAW yang membantu mengunyahkan makanan untuk seorang lansia di pinggir jalan. Bahkan, Rasulullah pun tak mengenal siapa orang tua tersebut. Contohnya sudah ada, tinggal bagaimana kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun