1.Kijang generasi pertama (Kijang Buaya).
Gambar diatas merupakan versi produksi Kijang "Buaya".
Disebut Kijang Buaya karena kap mesin yang digunakan dimodel ini bentuknya bisa dibuka sampai bagian sampingnya. Jadi kalau dilihat seperti mulut buaya yang sedang menganga.
Mesin yang digunakan oleh kijang buaya ini mirip seperti yang digunakan oleh Toyota Corolla saat itu, yang berkapasitas 1200 cc 4 kecepatan , berkekuatan 55 HP.
2. Kijang generasi kedua (Kijang Doyok)
Pada tahun 1981, Kijang generasi kedua mulai dikenalkan. Hanya terjadi sedikit perubahan pada tampilannya seperti kap mesin yang mulai seperti mobil pada umumnya, penggunaan lampu depan berbentuk kotak, dll. Jenisnya masih mobil pick-up dengan mesin diupgrade menjadi 1300cc.
Namun, pada tahun 1985, TAM (Toyota Astra Motor) mengubah sedikit tampilan kepada si Kijang Doyok ini dan menambah beberapa fitur serta mengubah mesinnya menjadi 1500cc. Saat itupula banyak karoseri yang mengubah Kijang Doyok menjadi versi minibusnya. Inilah awal si Kijang mulai digunakan sebagai mobil keluarga.
3.1 Kijang generasi ketiga (Kijang Super)
Kijang Super 1986-1992
Setelah Kijang generasi kedua mengaspal selama kurang lebih 5 tahun, pada November tahun 1986 TAM meluncurkan Kijang generasi ketiga. Bentuk Kijang saat ini sudah meyerupai mobil umumnya pada saat itu. Bodi mobil sudah menggunakan teknologi Full Pressed Body. Teknologi ini dapat mengurangi dempul pada bodi mobil sekitar 2-5kg permobil.
Bentuk fisiknya dibuat lebih indah, tidak lagi berupa sudut-sudut tekukan patah, tetapi dibuat lengkung-lengkung pada sudut bodi. Demikian pula kaca depannya mulai melengkung seperti kaca sedan. Konsep dasarnya dikembangkan tidak lagi untuk pickup dan siap dimodifikasi menjadi minibus, tetapi disiapkan sebagai pickup dan minibus dari awalnya.
Pada generasi inilah mulai diperkenalkan varian chassis pendek dan panjang untuk versi minibus.
Mesin masih menggunakan kapasitas 1500cc, namun telah diperbaharui dengan teknologi ASRE (Advanced Super Responsive Engine) sehingga performa naik hingga menjadi 63 PS. Serta itu, transmisi tersedia dengan 4 kecepatan dan 5 kecepatan.
3.2 Kijang generasi ketiga (Kijang Grand)
Kijang Grand 1995
Generasi Kijang Grand diluncurkan Agustus 1992, dengan teknologi Toyota Original Body, di mana proses pembuatan bodi menggunakan mesin press berkekuatan 1.500 ton dan metode las titik (spot welding). Menurut TAM, teknologi ini membuat bodi mobil Kijang ini sudah bebas dempul. Desain dan pembuatan body minibusnya digarap sendiri oleh TAM. Body minibus yang dikerjakan karoseri semakin sedikit.
Perubahan lainnya pada Kijang Grand ini, seperti rangkaian baru lampu depan, kaca belakang yang tadinya model geser kayak angkot (pada Kijang Super) sekarang menjadi model tip-top, grill dan bumper depan belakang untuk bagian eksterior. Untuk interiornya, bentuk dashboard telah mengalami perubahan, juga penambahan AC double blower untuk tipe Grand Extra, yang merupakan grade tertinggi dalam generasi Kijang Grand ini.
Meski masih menggunakan mesin 1500cc, namun penyempurnaan pada Kijang Grand ini telah dilakukan pada karburator, intake dan exhaust manifold, sehingga dapat meningkatkan tenaganya menjadi 72 PS.
Kijang Grand 1800cc (1997)
Pada tahun 1995, sebelum TAM meluncurkan Kijang short chassis dan long chassis dengan mesin berkapasitas 1800cc. Mesin ini juga dipakai pada generasi KIjang Kapsul.
4. Kijang generasi keempat (Kijang Kapsul)
Kijang Kapsul 1997
Setelah Kijang Grand di-discontinue, pada tahun 1997 TAM kembali meluncurkan Kijang versi terbarunya yang biasa kita sebut "Kijang Kapsul".
Pada generasi ini bentuk Kijang mengalami perubahan total. Tampil lebih aerodinamis dengan lekukan yang lebih halus Kemunculan ini merupakan suatu revolusi konsep desain. Garis-garis body Kijang Kapsul tidak menyisakan garis-garis dari generasi terdahulu. Interior pada Kijang ini juga mulai berbentuk aerodinamis.
Pada Kijang generasi keempat ini, juga terdapat varian chassis pendek dan chassis panjang. Pada chassis pendek maupun panjang,masing-masing terdiri empat grade, yaitu:
SX (pendek), LX (panjang) : model standar
SSX (pendek), LSX (panjang) : model menegah
SGX (pendek), LGX (panjang) : model teratas
Rangga (pendek), Krista (Panjang) : model spesial
Pada varian standar hanya terdapat fitur-fitur standar dan kursi belakang masih berhadapan sama seperti kijang generasi 3, namun pada varian menengah terdapat tambahan fitur seperti alloy wheels, power steering, central lock dan kursi belakang menghadap depan. Dan pada varian teratas terdapat fitur varian menengah plus power window, AC double blower, wiper belakang, lampu kabut, dll. Sedangkan pada varian Rangga dan Krista pada eksteriornya terdapat tambahan over fender, warna body two tone dan interior lebih mewah dari LGX/SGX ditambah aksen kayu, pada tipe Rangga ban serep ditempatkan dipintu belakang seperti Terios/Rush.
Kijang Rangga                                                                                 Kijang Krista
Pada Kijang generasi 4 ini terdapat 2 kali facelift / perubahan eksterior, yaitu pada tahun:
2000 (facelift pertama)
2003 (facelift kedua)
Pada facelift pertama di tahun 2000, terdapat perubahan bentuk lampu depan , grill radiator depan , desain velg, rumah lampu kabut, kaca spion elektrik (tipe SGX, LGX dan KRISTA) dan bentuk dashboard berubah.
Sedangkan facelift kedua tahun 2003, perubahan juga terletak pada grill bumper depan, desain velg, bentuk lampu kabut dan penambahan hiasan pada lampu belakang, dan warna interior beige (khusus SGX, LGX dan KRISTA).
Mesin pada Kijang generasi ini masih sama dengan Kijang Grand, berkapasitas 1800cc. Pada generasi ini juga terdapat pilihan mesin Diesel dengan kapasitas 2400cc.
Pada Kijang Kapsul facelift tahun 2000 dan 2003, terdapat penambahan opsi mesin berkapasitas 2000cc (hanya varian SGX, LGX, Krista) dan pengubahan sistem bahan bakar menjadi injeksi EFI (Electronic Fuel Injection). Namun, opsi mesin 2000cc kurang laku dipasaran karena konsumsi bensinnya yang boros.
4. Kijang generasi kelima (Kijang Innova)
Pada tahun 2004 Toyota Astra Motor mengeluarkan generasi kelima dari Kijang yaitu "Toyota Kijang Innova". Mungkin diberi tambahan "Innova" merujuk pada kata "Innovation" atau yang artinya inovasi. Tagline pada Kijang Innova ini yaitu "Beautiful [R]evolution".
Jika pada awal konsep Kijang generasi pertama adalah Basic Utility Vehicles atau kendaraan kelas bawah, maka Kijang generasi kelima ini lebih dikategorikan sebagai kendaraan kelas menengah Multi Purpose Vehicle (MPV). Kijang generasi kelima ini tampil dengan perubahan total pada desain eksterior dan interior yang lebih mewah daripada Kijang Kapsul. Bentuk model fisiknya jauh lebih modern dan futuristik, terutama di bagian depan kendaraan, dimana tidak lagi menonjolkan bentuk lekukan tajam seperti pada model-model sebelumnya.
Pada sektor dapur pacu, Kijang Innova dibekali mesin VVT-i 2.000cc (bensin) dan  D-4D 2.500cc (diesel) untuk mesin bensin dapat menyemburkan tenaga sebesar 136 Hp dan diesel 102 Hp. Kijang generasi ini dapat meredam guncangan lebih nyaman. Chassis masih menggunakan Ladder Bar namun beban suspensi dapat didistribusikan secara merata keseluruh bagian badan mobil sehingga Body Roll dan tingkat Pitching semakin kecil atau sudut geometri suspensi lebih handal ketimbang kijang generasi sebelumnya karena titik jatuh suspensi yang lebih akurat berbanding antara panjang dan lebar mobil. Fitur safety yang terdapat pada Kijang Innova yaitu SRS Airbag, side impact beam dan rangka GOA (Global Outstanding Assesment) Body
Di era Kijang Kapsul varian model terdiri dari LX,LSX, LGX dll, kalau di Kijang Innova terdapat varian  :
• Tipe J
Merupakan varian Innova paling standar. Dilengkapi AC depan, power steering, power window, interior standar 2-tone, dan velg besi 14 inchi. Tidak dilengkapi peralatan audio. Diperkenalkan tahun 2009. Hanya tersedia dalam versi manual saja dengan mesin 2.0L bensin.
• Tipe E
Di banyak negara, tipe E merupakan varian paling standar. Dilengkapi kunci manual (tanpa remote control), tidak ada kipas belakang (single blower), dan tidak ada lampu kabut, tapi sudah memakai velg aluminium. Sudah ditambah head unit kaset dan 4 speaker.
• Tipe G
Varian dari Tipe G ditambahkan head unit 2-DIN, AC Double blower, sensor parkir, lampu kabut, wiper belakang. Mulai disediakan model captain seat, yaitu kursi penumpang bagian tengah terpisah menjadi 2 kursi sendiri.
• Tipe V
Tipe V merupakan tipe teratas dari Kijang Innova. Dilengkapi dengan kantong udara (dual SRS airbag), ABS (Anti-lock Braking System), panel informasi (MID/Multi Information Display), seat-belt sampai kursi baris ketiga, pengatur AC digital, jok kulit, head unit dengan DVD dan captain seats optional. Panel interiornya sebagian menggunakan wood panel.
(Merupakan spesifikasi awal munculnya Kijang Inova, spesifikasi dapat berubah)
(mulai facelift ke 4, seluruh tipe grade Kijang Innova dilengkapi dual SRS Airbags)
Bisa dilihat diatas, banyaknya fitur-fitur yang sudah jauh lebih canggih daripada Kijang generasi sebelumnya (seperti sensor parkir, AC double blower yang terintegrasi kedalam langit-langit kabin, SRS airbag, Immobilizer, kunci dengan remote control, dll), mesin yang lebih besar dan penyempurnaan kemudi serta suspensi membuat Kijang Innova sudah naik kelas menjadi segmen mobil MPV menengah.
Kijang Innova telah mengalami tiga kali perubahan pada eksteriornya (facelift / Minor Model Change) yaitu pada tahun:
2009 (facelift pertama)
2011 (facelift kedua, disebut sebagai "Grand New Kijang Innova")
2013 (facelift ketiga, "New Kijang Innova")
Seperti apa wujud generasi penerus Kijang Inova ? Pastinya akan dinantikan kehadirannya dan menambah panjang sejarah Toyota Kijang khusus nya di Indonesia.
