Mohon tunggu...
Depitriadi
Depitriadi Mohon Tunggu... Wartawan -

Tengah giat menulis cerita anak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis adalah Kematian yang Kau Percepat

18 Januari 2018   10:00 Diperbarui: 19 Januari 2018   00:20 1467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari baru sedikit saja menggelinding ke barat ketika kudapati ide untuk meriwayatkan tulisan ini. Sementara itu lamat-lamat terdengar tembang Kasih milik Ermy Kullit dari ruang tengah. Ah sial! Bagaimana bisa keponakanku yang terbilang anak zaman sekarang menyukai lagu yang penyanyinya sebantaran ibuku itu.

Malam ini kasih teringat aku padamu

Seakan kau hadir di sisi menemaniku

Kuyakinkan diri ini agar tiada sepi

Kulewatkan hari di dalam mimpiku

Seandainya mungkin kumampu terbang ke awan

Detik ini juga kuakan melayang ke sana

Kau kubawa pulang dirimu yang slalu kusayang

Bersama, berdua kita bahagia

Kasih dengarlah hatiku berkata

Aku cinta kepada dirimu sayang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun