(Foto: Twitter/@ManCity)
Manchester City akhrnya memastikan diri sebagai juara Liga Premier Inggris musim 2018/2019. Manchester City meraihnya dengan gaya dan drama. Betapa tidak, ini adalah pertandingan terakhir dan mereka sempat tertinggal dari sang lawan, Brighton and Hove Albion.
Di tulisan sebelumnya penulis menyebut bahwa upaya City untuk meraih gelar tidak akan berlangsung mudah. Itu terbukti. Brighton memberikan perlawanan gigih di Stadium AMEX.Â
Brighton menyengat dengan gol tendangan pojok di saat City masih bermain dengan hati-hati. Pada saat itu juga posisi mereka di klasemen langsung turun.Namun City dengan cepat bisa bangkit. Hanya dalam satu menit, mereka menyamakan skor lewat Sergio Kun Aguero.
Pada saat kedudukan 1-1, posisi Manchester City belum aman karena di laga lain, Liverpool unggul 1-0 atas Wolverhampton Wanderrers. Namun City sudah dalam kematangan. Sebuah sundulan Aymerix di menit ke-38 kembali membawa City mengambil alih kemudi.
Di Anfield, Liverpool akhirnya menang 2-0 atas Wolves. Namun hasil itu sudah tak ada artinya karena City justru menambah gol ke gawang Brighton menjadi 4-1. Riyadh Mahrez dan Ilkay Gundogan mencatatkan nama di papan skor pada pertandingan terakhir ini.
Saat pluit panjang dibunyikan, selesai sudah perlombaan kuda pacu antara Liverpool dan City. City finish dengan 98 poin dan Liverpool 97 poin. Ini menjadi musim yang penuh drama.
Pep Guardiola sendiri sampai tak percaya dengan pencapaian City bisa mempertahankan gelar. Pasalnya di Januari, mereka masih tertinggal 7 poin dari Liverpool.Â
Atas semua drama dan gaya, selamat untuk Man City.
