Mohon tunggu...
Feriko Prayogo
Feriko Prayogo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ini dia Sejarah Wireless Fidelity (Wi-Fi)

10 Mei 2017   00:44 Diperbarui: 10 Mei 2017   01:06 9759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

 Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

 Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

 Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Sejarah Wi-Fi


 Sejarah Wifi itu sendiri bermula pada tahun 1985 atas kerja keras insinyur Amerika dengan penggunan Teknologi penyebaran spektrum radio yang digunakan dalam Wi-Fi. Wirless LAN atau Wifi dibuat dan tersedia untuk umum di Amerika Serikat dalam tahun 1985, tanpa lisensi dari Komisi Komunikasi Federal (FCC). Namun, usulan awal untuk menggunakan Wireless LAN dengan teknologi radio untuk publik ini dikemukakan oleh Michael Marcus di tahun 1980, meskipun harus menunggu selama 5 tahun barulah dibuat dan tersedia di negara-negara lain.

 Teknologi Wi-Fi dibuat dan dikembangkan para engineer AS yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Piranti Wi-Fi sebenarnya bukan hanya bisa bekerja pada jaringan Wireless LAN, namun juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

 Organisasi Riset Ilmiah dan Industri negara-negara Persemakmuran atau Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) sebuah badan penelitian di Australia mengajukan hak paten dari teknologi jaringan 802.11, yang digunakan WiFi pada tahun 1996.

 Wi-Fi memiliki perjalan panjang, meskipun teknologinya telah merambah kota-kota kecil dan beberapa daerah di negara-negara maju, penggunaannya di negara-negara berkembang masih di bawah standar. Banyak kota dan lembaga pendidikan mempromosikan pembentukan infrastruktur Wi-Fi dalam premis mereka karena keberadaan wifi adalah prospektif.

Cara Kerja Wi-Fi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun