Jika dipikir-pikir, fase-fase seperti itu juga terjadi di sekolah secara tersirat. Terkadang di tahun X, sekolah itu mampu berprestasi dan ada skandalnya. Namun, di tahun Y, sekolah itu minim prestasi dan (uniknya) tidak ada skandal.Â
Begitu pula di tahun W (sebelum X) ataupun Z, sekolah itu berusaha membangun image yang baik nan berprestasi dengan menerapkan aturan-aturan yang berjangka panjang (untuk tahun X dan Y). Sehingga sekolah itu sedang berada di fase ketat atau disiplin. Maka, proses pendidikannya juga akan sedemikian rupa.
Berbeda ketika sekolah itu sedang sangat sibuk untuk ikut segala event pendidikan dan olahraga. Maka, 'aturan main' akan lebih longgar dari biasanya dan di situlah ada peluang untuk 'kecolongan' skandal terjadi.
Memang perihal ini sedikit jauh dari jangkauan berpikirmu, namun dengan bantuan telaah (dan praktik nyata) orangtuamu dan gurumu, mungkin hal semacam ini perlu kamu pertimbangkan jika kamu ingin memilih sekolah baru.Â
Yakinlah pada dirimu, orang sekitarmu, dan sekolahmu untuk dapat menjadi pembuktian bahwa semua sekolah itu sama saja. Karena, yang menentukan adalah dirimu, temanmu, dan mereka yang ingin berjalan ke arah yang sama denganmu.
Selamat mendaftar! Selamat belajar di tempat yang baru! Good luck for your future!
Tulungagung, 22 Juni 2019
Deddy Husein S.