"Jangan telat, le!"
Itulah yang disebutkan oleh ibu saya ketika beliau tahu jika saya akan pulang ke rumah. Perihal telat (terlambat) ini bisa menyangkut segala macam. Inilah yang akan diurai ke dalam artikel kali ini yang membahas tentang #mudikcerdik2019.
Perihal pertama yang harus diperhatikan saat akan mudik adalah tidak terlambat dalam memesan tiket keberangkatan. Jika Anda mudik dalam lingkup lokal dan menggunakan sarana transportasi kereta, maka, memesan tepat tujuh hari sebelum keberangkatan adalah keputusan yang tepat.Â
Hal ini juga tak lepas dari peraturan resmi pihak PT. KAI yang mewajibkan pemesanan tiket kereta jalur lokal untuk dilakukan dalam kurun waktu (maksimal) seminggu sebelum keberangkatan.
Perihal kedua adalah tidak terlambat untuk menyiapkan berbagai barang yang akan dibawa pulang. Pakaian, kebutuhan penampilan dan tubuh, maupun barang-barang lainnya, semisal gadget (beserta aksesorisnya) dan buku.Â
Dua jenis barang (yang disebut terakhir) ini biasanya menjadi perhatian utama saya ketika mudik. Maklum, kadangkala juga pernah ketinggalan earphone/headset, sedangkan saya suka mendengarkan musik maupun menonton film dengan menggunakan alat tersebut sebagai penunjang kenyamanan.
Selain itu, buku adalah benda berharga yang memiliki khasiat ampuh untuk mengatasi kejenuhan ketika berada di rumah dan malas keluar---karena cuaca siang hari di kampung halaman lebih panas daripada di Malang.Â
Sehingga, menyiapkan buku itu penting dilakukan beberapa hari sebelum akan berangkat. Karena, di sini tidak hanya dipusingkan dengan jumlahnya, namun juga pilihan dari buku tersebut. Dalam hal ini, sebaiknya antara buku fiksi dan buku non-fiksi harus seimbang untuk dibawa pulang.
Perihal ketiga adalah tidak terlambat bangun. Inilah yang paling krusial ketika akan mudik. Karena, bisa jadi segala persiapan yang kita lakukan akan tercerai-berai jika kita terlambat bangun. Maka dari itu, cara menyiasatinya adalah memilih jam keberangkatan yang tidak terlalu pagi dan juga tidak terlalu sore.
Pertimbangannya sudah jelas, yaitu meminimalisir keterlambatan dan menghindari waktu berbuka di perjalanan (jika masih di jalur lokal/3-4 jam perjalanan). Maka dari itu, memilih jam keberangkatan di siang hari cukup tepat.Â
Bahkan sebenarnya yang paling ideal adalah pukul 10.00 pagi. Karena, ketika sampai di lokasi tujuan, kita masih berada di siang hari/tidak terlalu sore. Sehingga, masih ada waktu untuk beristirahat sejenak sebelum melakukan buka puasa bersama keluarga.