Mohon tunggu...
Davin Permana
Davin Permana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kloroplas Versus Ribosom

25 Agustus 2017   21:54 Diperbarui: 26 Agustus 2017   23:50 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seperti retikulum endoplasma kasar yang disebut kasar karena ditempeli ribosom, maka retikulum endoplasma halus disebut halus karena pada retikulum endoplasma halus, tidak ada ribosom yang menempel. Retikulum endoplasma halus memiliki sejumlah enzim-enzim yang ada pada permukaannya yang berfungsi untuk sintesis lipid, glikogen, dan persenyawaan steroid, seperti kolesterol, gliserida, dan hormon.

Organel sel lain yang tergolong penting adalah badan golgi. Pada sel hewan, dapat ditemukan badan golgi sejumlah 10 hingga 20. Sementara itu, pada sel tumbuhan dapat ditemukan badan golgi dalam jumlah yang jauh lebih banyak lagi yaitu sekitar beratus-ratus. Pada sel tumbuhan, badan golgi juga dikenal dengan nama diktiosom. Badan golgi ini mempunyai fungsi yang sangat beragam. Yang pertama adalah untuk membentuk kantong-kantong yang diperlukan untuk sekresi. Kantong-kantong kecil ini berisi enzim-enzim dan berbagai macam bahan lainnya. Yang kedua adalah untuk membentuk membran plasma. Yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa badan golgi berperan penting dalam pembentukan dinding sel pada sel tumbuhan. Fungsi terakhirnya yaitu untuk membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim dan untuk pembentukan lisosom.

Organel sel selanjutnya adalah vakuola. Vakuola adalah organel sel khas yang menjadi ciri khas pada sel tumbuhan. Pada sel hewan, vakuola yang ditemukan umumnya berukuran kecil sementara pada sel tumbuhan, sering ditemukan vakuola yang berukuran lebih besar daripada yang ada pada sel hewan. Vakuola adalah organel yang berisi cairan yang dibatasi oleh suatu membran atau selaput yang disebut tonoplas. Namun, pada sel tumbuhan yang masih muda, vakuola yang ditemukan ada banyak dan berukuran kecil-kecil. Tetapi, seiring berjalannya waktu dengan usia sel yang semakin bertambah, akan mulai terbentuk vakuola yang berukuran cukup besar. Vakuola ini berisi antara lain asam organik, asam amino, glukosa, gas, garam-garam kristal, dan alkaloid yang meliputi berbagai zat. Ada 2 jenis vakuola yang berbeda yaitu vakuola kontraktil dan vakuola nonkontraktil atau disebut juga vakuola makanan. Kedua jenis vakuola ini memiliki fungsi sendiri-sendiri. Vakuola kontraktil adalah vakuola yang berfungsi sebagai osmoregulator, yang artinya yaitu pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi. Sementara itu, vakuola nonkontraktil atau vakuola makanan bertugas mencerna makanan di dalam sel dan mengedarkan hasil pencernaan makanan bagi seluruh organel sel yang lainnya.

Salah satu ciri khas dari sel tumbuhan sendiri adalah bahwa pada sel tumbuhan, memiliki dinding sel pada bagian luarnya. Dinding sel pada sel tumbuhan muda tersusun dari zat pektin. Dinding sel pada sel tumbuhan yang telah dewasa terbentuk dari bahan selulosa yang memiliki sifat yang kaku sehingga bentuk sel tumbuhan cenderung tetap. Dalam membahas dinding sel tumbuhan, ada istilah yang disebut dengan plasmodesmata. Plasmodesmata berupa juluran plasma. Plasmodemata mempunya fungsi yang penting sebagai pintu bagi keluar dan masuknya zat yang ada di dalam atau di luar sel. Isi dari suatu sel tumbuhan adalah sebagian besar berupa air. Air dan segala isi sel yang lainnya meberi tekanan pada dinding sel yang tekanan itu akhirnya disebut juga dengan tekanan turgor.

Sementara itu, beberapa organel sel lainnya yang ada pada sel tumbuhan adalah peroksisom, mitokondria, dan sitoskeleton. Saya akan membahas lagi mengenai organel sel yang bernama mitokondria. Mitokondria adalah organel sel yang merupakan penghasil energi di dalam sel. Mitokondria terdiri dari 2 lapisan membran, yaitu lapisan membran luar dan lapisan membran dalam. Membran luar dengan membran dalam memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Pada lapisan membran luar, permukaannya cukup halus sedangkan pada lapisan membran dalam, sedikit berlekuk-lekuk. Lekukan-lekukan pada lapisan membran dalam ini disebut krista. 

Di membran dalam, dibuat suatu protein yang dapat berperan dalam respirasi, termasuk enzim pembuatan ATP. Permukaan pada lapisan membran dalam cukup luas, sehingga dapat meningkatkan produktivitas respirasi seluler. Mitokondria pada bagian membran dalam mitokondria terbagi menjadi 2 ruang. 2 ruangan pada membran dalam itu ialah ruang intermembran dan matriks mitokondria. Kedua ruang ini memiliki fungsi yang berbeda yang mendukung kerja mitokondria secara optimal.

Jadi setelah kita membahas mengenai struktur dan organel-organel sel, kini kita akan membahas lebih lanjut mengenai ribosom dan kloroplas. Kedua organel inilah yang akan kita pelajari dan akan kita analisis organel mana yang memiliki ketahanan yang lebih baik.

Saya akan mulai dengan membahas ribosom terlebih dahulu. Ribosom adalah organel sel tumbuhan yang sangat penting bagi kerja sel. Ribosom ini tersusun atas RNA ribosom dan protein. Sebenarnya ribosom adalah organel sel yang terdapat tidak hanya pada sel tumbuhan namun juga pada semua sel makhluk hidup. Kedudukan ribosom dalam sel adalah menempel pada retikulum endoplasma kasar atau terletak bebas pada sitoplasma. Fungsi utama ribosom sendiri adalah untuk melakukan sintesis protein bagi kepentingan sel. Ketika sedang melakukan sintesis protein, ribosom akan mengelompok membentuk poliribosom atau disebut polisom.

Organel yang selanjutnya adalah plastida atau kloroplas. Plastida merupakan organel khusus yang hanya dimiliki oleh sel-sel tumbuhan. Pada sel hewan dan sel bakteri, tidak bisa ditemukan plastida. Plastida ini tergolong organel sel yang sangat penting yang membedakan tumbuhan dengan organisme lainnya. Plastida berperan membawa pigmen warna pada sel. Pigmen ini termasuk kloroplas sendiri yang merupakan kunci dari proses fotosintesis yang hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan. Plastida inilah yang nantinya akan saya bahas lebih lanjut dan lebih mendetail.

Jadi untuk menentukan mana organel yang lebih kuat dan memiliki ketahanan yang lebih baik, saya dapat menemukan kesimpulan tersendiri dengan cara melihat dan meninjau lebih lanjut mengenai teori endosimbiosis. Teori ini adalah sebuah teori yang dikemukakan pada tahun 1980 an. Seorang peneliti Amerika yang bernama Lynn Margulis adalah pelopor dari ide mengenai teori endosimbiosis ini. Pada teori ini, Lynn Margulis membahas mengenai asal usul dari kloroplas dan juga mitokondria. Pada awalnya, kloroplas itu adalah suatu bakteri yang merupakan bakteri fotosintesis. Sel eukariotik awalnya tidak terdiri dari beberapa organel sel seperti sekarang ini. Organel-organel sel yang mereka miliki tidak selengkap dengan sel eukariotik saat ini. Organel seperti kloroplas dan seperti mitokondria adalah bukti bahwa organel sel dalam sel eukariotik pada jaman dahulu memang berbeda dengan yang sekarang.

Sel eukariotik jaman dahulu memang tidak memiliki berbagai penghasil energi yang dibutuhkan oleh sel. Organel-organel sel yang merupakan penghasil energi adalah organel seperti mitokondria dan kloroplas. Karena ketidaksempurnaan fungsi di dalam sel eukariotik, maka terjadi yang namanya pencampuran. Pencampuran yang terjadi adalah ketika sel eukariotik semacam menelan mitokondria dan kloroplas. Meskipun awalnya, mitokondria dengan kloroplas belum dikenal dengan sebutan mitokondria maupun kloroplas. Karena keduanya awalnya adalah bakteri yang hidup terpisah. Mitokondria dikenal dengan bakteri aerob sementara kloroplas kita kenali sebagai bakteri fotosintesis. Kemudian, kedua jenis bakteri ini akan mengalami simbiosis atau ditelan ke dalam sel eukariotik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun