Artikel ke 25
Tembakau kasturi terlihat mulus dan lebar daunnya
Biasanya tanaman tembakau adalah tanaman yang ditanam dengan perlakuan extra, karena yang di panen adalah daun nya, sehingga SDM petani nya adalah petani yang punya keterampilan melebihi petani tanaman pangan ( bukan berarti petani tanaman pangan tidak handal lho ), petani tembakau mulai bekerja saat masih gelap, istirahat jam 10 pagi, mulai kerja lagi jam 2 sore sampai selesai, pekerjaannya merawat daun tembakau supaya mulus sampai panen.
Saya mencoba bertanam di lahan jagung di kebun Kong Atong Desa Pilohayanga Kabupaten Gorontalo Gorontalo, tembakau yang di tanam jenis Kasturi, kami mencoba tanam di luar Jember, tanam tembakau sebagai tanaman sela setelah bertanam jagung, Kong Atong sebagai petani Tembakau memang lahir di Jember, sudah dari kecil memang bertanam tembakau, sehingga saat di Gorontalo ,Kong Atong mencoba tanam tembakau bukan di habitat nya yaitu Jember, daerah baru dengan permasalahan baru.
Penanaman lancar dengan memakai biotetes racikan saya, dosis 3 tetes / liter air di semprotkan ke lahan secara merata untuk memperbaiki struktur tanah, dosis aplikasi 5 botol @ 10ml untuk persiapan lahan.
Saat transplanting, akar bibit tembakau di rendam dengan 5 tetes biotetes + 1 liter air, perendaman bibit cukup di akarnya selama 10 menit, baru penanaman di lakukan dilakukan penanaman jam 2 sore sampai selesai, aplikasi ini untuk mencegah stress pada bibit yang ditanam, sehingga tidak perlu penyulaman.
Setelah itu perawatan tanaman dengan biotetes setiap 2 minggu sebanyak 4 kali , disemprot merata pada batang dan daun, aplikasi dengan dosis 5 botol / hektar, aplikasi bisa dibarengi dengan pestisida ( engga perlu organic, soalnya merokok itu engga sehat, kalau dibikin tembakau organic….malah bingung nanti merokok jadi sehat ….he he he ) aplikasi bisa dicampur karena pH biotetes dan pH pestisida sama-sama pH basa.
Hujan