Mohon tunggu...
Firdausi Nuzula
Firdausi Nuzula Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak laut

selembut air

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ketika Al Aqsho Diperjuangkan, di Mana Kita?

22 Juli 2017   22:44 Diperbarui: 22 Juli 2017   23:07 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya tidak ingin mengurai perjalanan hidup  pribadi, karena perjalan saya tidak ada apa-apanya. Tapi saya ingin mengenang perjalanan anak-anak kecil tak berdosa di Palestin sana"

Ya,Palestina. Kiblat pertama kita sebagai orang islam.

Puluhan tahun sudah, kota kecil itu menjadi rebutan musuh-musuh islam. Lantaran selain menjadi kiblat pertama kaum muslimin, disana juga tempatnya bermukim orang-orang hebat dalam menjaga dinnya.

Dari kehebatan anak-anak kecilnya,juga tak kalah hebatnya kaum hawa. Tentu,semua itu tidak lepas dari kehebatan si ibu.

Kerena ghirah juang sesosok wanita akan mengalir pada pembulu darah anak-anaknya. Ya,itulah warga Palestin.

Musuh-musuh islam tidak akan ridho kota kecil itu dihuni oleh orang-orang hebat imannya seperti mereka (warga Palestin). Hal itu sudah di gambarkan dalam qur'an, bahwa yahudi tidak akan ridho sebelum millah mereka diikuti.

Sekarang, kota kecil itu baru saja mendapat perlawan dari yahudi la'natullah, kembali Al aqsho diboikot,ibadah warga Palestin dijaga ketat, aktifitas mereka tersendat.  Seakan mereka (yahudi) tidak lagi menghiraukan tata cara perang. Dunia pun bungkam berkomentar dengan itu semua.

Lantas, ada apa dengan semua ini ?

Yah,jawabannya karena ada  otoritas politik yahudi yang sedang merangkul suasana politik dunia ini.

Bagi mereka(warga Palestin), cukuplah Allah  penolong mereka,cukuplah Allah penjaga keselamatan mereka dan cukuplah do'a-do'a kita menjadi pengundang pertolongan-NYA untuk mereka(warga Palestin).

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun