Mohon tunggu...
Firdausi Nuzula
Firdausi Nuzula Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak laut

selembut air

Selanjutnya

Tutup

Drama

Hujan

12 Februari 2017   00:23 Diperbarui: 12 Februari 2017   01:14 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan, waktu yang tepat memanjatkan do'a-do'a. Hujan, air keberkahan bagi manusia sejagat raya. Hujan, dimana Allah dengan mudah mengijabah do'a-do'a.

Hujan, tempat dimana aku serius menyelipkan namamu. Iya namamu, ku selipkan dalam wadah do'a kepasrahan ku. Ku ulang-ulangi sebanyak guyuran hujan turun ke bumi. 

Nama mu, rapalan do'a ku telah menghafal nama mu. Do'a ku, telah menyatu bersama hujan. Hingga, sebab hujan pula yang akan menyatukan kita, hujan

 

 

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun