Mohon tunggu...
M. Danie Al Malik
M. Danie Al Malik Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti

Mencintai peran laut secara ekologis dan mencoba memahaminya melalui sebuah pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hiu: Predator Laut yang di Eksploitasi? Lalu, Apa yang Harus Kita Lakukan?

7 Agustus 2017   17:15 Diperbarui: 7 Agustus 2017   18:00 2636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Hiu dilautan (Sumber : MDC)

Dok.pribadi
Dok.pribadi

Kita Terhadap Kelestarian Hiu

Pemerintah telah melakukan upaya perlindungan hiu melalui peraturan nasioanl, seperti peraturan nasional yaitu dalam Permen Kelautan dan Perikanan nomor 57 tahun 2014 yaitu nelayan jika mendapatkan tangkapan hiu berkewajiban melepaskan tangkapan jikan hiu tersebut masih dalam keadaan hidup, melakukan penanganan yang tertangkap dalam keadaan mati dan mendaratkannya dalam keadaan utuh, dan melakukan mencatatan jenis ikan yang tertangkap dalam keadaan mati, dan melaporkannya kepada Direktur Jenderal melalui Kepala Pelabuhan pangkalan. Pemerintah juga telah menjalankan Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk Konservasi dan Pengelolaan Hiu di tahun 2016-2020 yang merupkan kelanjutan RAN 2010-2014.

Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk tetap menjaga kelestarian hiu ?

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian hiu, seperti mengedukasi serta menyadartahukan orang-orang terdekat kita akan pentingnya hiu dilaut, seperti tidak mendukung produk olahan hiu, cermat dalam memilih makanan hidangan laut yang lebih mementingkan hal yang bekelanjutan (sumber tangkapan ramah lingkungan, dan ukuran ikan yang sudah menjadi standar), serta tidak membuang sampah ataupun limbah sembarangan didarat maupun dilaut karena hal itu akan berdampak pada polusi yang mengganggu habitat hiu, dan tidak merusak serta menjaga ekosistem laut kita seperti mangrove, lamun, dan terumbu karang yang menjadi tempat tinggal hiu.

Referensi

A. Sembiring., N.P.D. Pertiwi., A. Mahardini., R. Wulandari., E.M. Kurniasih., A.W. Kuncoro., N.K.D. Cahyani., A.W. Anggoro., M. Ulfa., H. Madduppa., K.E. Capenter., P.H. Barber. 2015. DNA barcoding reveals targeted fisheries for endangered sharks in Indonesia. Fisheries Research. 164 : 130-134

Bascompte, J., Melian, C.J., and Sala, E. 2005. Interaction strength combinations and the overfishing of a marine food web. Proc. Natl. Acad. Sci. USA102:, 544343443

Compagno, L.J.V., M. Dando, & S. Flowler. 2005. Shark of the world. Priceton University Press. New Jersey. 368 p

Darmawan, A., & Ruchimat, T. 2013. Tinjauan Status Perikanan Hiu di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Dharmadi (Performer). (2016, Oktober 1). Peran Penting Hiu Sebagai Top Predator di Lautan. Semiinar Nasional Prevent Extencition, Do Conservation, Universitas Diponegoro. Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

Fahmi. 2010. Shark and rays in Indonesia. Mar. Res. Indonesia, 35 (1) :43-54

KKLH (Kementerian Lingkungan Hidup). 2015. Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi dan Pengelolaan Hiu dan Pari 2016-2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun