Mohon tunggu...
Amakusa Shiro
Amakusa Shiro Mohon Tunggu... Engineer -

A masterless Samurai

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

iPhone Baru, Sekadar Mainan Animoji atau Masa Depan Smartphone?

14 September 2017   10:19 Diperbarui: 14 September 2017   20:48 5499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi FaceID (www.theverge.com)

Namun, melalui prosesor yang ditanam antara lain dengan ISP, membuat performa kamera menjadi lebih baik. Antara lain kemampuan untuk fokus pada keadaan cahaya/sinar yang rendah (redup), lalu kemampuan dynamic range (tampilan mulai dari bayangan yang gelap dan sinar yang terang) dan sharpness (ketajaman gambar) yang meningkat.

Bagi yang mepunyai hobi videografi, iPhone baru sangat menggoda karena mampu merekam video 4K dengan 60fps (frame per second) maupun video Full HD (1080p) dengan kemampuan slow motion 240fps.

Fitur yang paling menarik adalah Portrait Lighting untuk kamera depan dan belakang. Untuk kamera yang disematkan di depan, maka kamera menggunakan 3D mapping untuk memindai wajah dalam segala situasi cahaya kemudian menyesuaikan tone agar tampilan hasil foto di display bisa maksimal sesuai dengan kekuatan sinar secara real-time dengan bantuan machine learning. Terlebih, kita bisa mengubah efek pencahayaan tersebut setelah kita memotret.

Ini bukan seperti menambah "filter" untuk memperbaiki tampilan gambar, melainkan seperti "menambah sinar" pada lokasi dimana foto diambil.

Sebagai penggemar fotografi, saya melihat contoh2 gambar yang diambil dengan iPhone baru, terutama iPhone X sangat menggoda hati dan tampak ada perbaikan yang signifikan dari versi iPhone sebelumnya. Mungkin karena hasil jepretan dari iPhone terbaru ini sekarang hanya tersedia dari rilis resmi Apple, jadi ada kemungkinan mereka memang menampilkan gambar yang bagus.

Produk iPhone terbaru resminya akan dirilis ke pasar mulai November nanti. Jadi saya harus bersabar sedikit untuk bisa melihat hasil foto yang sebenarnya dari iPhone kira2 2 bulan kedepan.


Layakkah produk iPhone terbaru untuk dimiliki ?

Saham Apple mengalami penurunan sebesar 0.6% saat mereka mengumumkan produk barunya tanggal 12 September lalu.

Mungkin karena harapan pasar akan fitur atau kemampuan produk barunya kurang membuat "kejutan". Sebab, semua yang dipaparkan dalam presentasi sebenarnya sudah "bocor" dan diketahui oleh masyarakat jauh sebelum presentasi dilakukan melalui berbagai sumber di internet. Padahal Apple sudah merekrut mantan anggota Badan Sekuriti Nasional (NSA) untuk menjaga kerahasiaan informasi mengenai produk barunya.

Apple memang berusaha untuk mengoptimalkan sisi hardware selaras dengan software yang disematkan dari setiap produknya. Kali ini kita bisa melihat bahwa untuk menaikkan performa kameranya, maka Apple menambah jumlah sensor di depan kamera. Prosesor untuk memproses gambar juga ditambah, seperti ISP dan untuk pertama kali Apple mendesign GPU-nya sendiri.

Namun sayangnya, produk barunya hanya terasa sebagai lanjutan dari proses/rentetan roadmap yang statis, yaitu penambahan ataupun perbaikan dari fitur2 yang sudah ada sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun