Mohon tunggu...
Liswanti Pertiwi
Liswanti Pertiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Mom blogger dan freelancer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Segarnya Es Cendol Durian

11 Oktober 2015   21:20 Diperbarui: 11 Oktober 2015   21:32 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta. Cuaca pagi di Jakarta saat ini memang sudah terasa sangat panas, jam 10 pagi saja matahari sudah sangat terik menyinari bumi. Cukup berkeringat saat memutuskan jalan-jalan pagi menikmati suasana car free day di sekitar Halim Perdanakusumah Jakarta Timur.

Saat hari minggu, menjadi tujuan yang menyenangkan berjalan-jalan pagi, sambil menikmati liburan di minggu ria daerah KOOPS AU Halim Perdanakusumah. Karena disini, banyak sekali sekali penjual yang menjajakan dagangannya saat car free day berlangsung dari pagi hingga jam 12 siang. Banyak yang bisa kita beli dan cari disini, mulai dari pakaian, mainan, makanan, aneka minuman, hingga kebutuhan rumah tangga.

Dan kalau ngomongin aneka minuman, satu yang tidak boleh ketinggalan disini, yakni menikmati manis dan segarnya es cendol durian yang selalu ramai oleh antrian pembeli. Dengan harga 12 ribu saja kita bisa menikmati es cendol yang dilengkapi dengan buah durian, ketan, dan kentalnya gula merah yang manis. Minuman ini mampu menghilangkan dahaga di tengah cuaca yang sangat panas.

Tak sulit memang menemukan minuman yang satu ini, karena hanya ada satu yang menjual minuman es cendol durian. Maka tidak salah, kalau penjual minuman ini menjadi favorit, hingga banyak antrian yang menanti. Dengan tenda kecil yang selalu penuh, menjadikan semua orang lebih memilih membawanya langsung ke rumah dan dinikmati bersama keluarga.

Segarnya es cendol mampu menghilangkan rasa lelah setelah seharian berkeliling dan jalan pagi di area car free day, karena manisnya gula merah bisa menambah energi baru yang akan memberikan tenaga untuk kembali melanjutkan aktifitas di hari minggu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun