Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

(Bab 2) Konsep Pemukiman di Seoul, Korea Selatan: Pembangunan dan Pengembangan Perumahan

4 Juli 2011   05:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:57 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Pemerintah secara berkelanjutan terus membangun perumahan untuk di jual atau di sewa bagi warga berpenghasilan rendah, dengsn cara pinjaman kredir lunak dari pemerintah Target asarnya :

-          Perumahan sewa untuk warga berpenghasilan rendah

-          Para pekerja / buruh yang sudah bekerja selama 5 tahun berturut2 secara penuh

Kapasita lahan untuk pembangunan dan pengembangan perumahan di Seoul terdiri dari 2 area besar dimana 1 area masih perlu diolah dan 1 area lagi merupakan pengembangan perumahan secara masal bagi warga berpenghalisan rendah. Satu daerah yang masih di olah dalam arti akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan serta pembangunan segala macam fasilitas yang diperlukan bagi warga perumahan. Proyek ini sudah berjalan dari tahun 1930, hingga sekarang.

Daerah yang merupakan pengembanganbagi warga berpenghasilan rendah dikembangkan oleh "Housing Lot Development Act" yang dimulai sejak tahun 1993, telah di kerjakan seluas 7.124.000 m2, total telah terbangun lebih dari 800.000 unit rumah di Seoul seluas lebih dari 15.000.000 m2.

13097550538730665
13097550538730665

1309755065174021255
1309755065174021255

Rumah2 tradisional Korea yang benar2 tidak mempunyai fasilitaskehidupan yang baik untuk penduduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun