Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sports, Music, Technology Expert

pemerhati olahraga dan musik lagi getol melihat pertandingan surfing dan bulu tangkis very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kuartet Atlet Indonesia Buat Hattrick di Olimpiade Rio 2016

12 Juli 2016   21:04 Diperbarui: 5 Agustus 2016   13:24 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa pekan mendatang bakal berlangsung multi event sport terakbar di dunia Olimpiade. Lebih dari 10 ribu atlet dari 180-an negara bakal berjuang jadi pemenang dalam Olimpiade yang berlangsung di Rio De Janeiro, Brasil. Dalam Olimpiade Rio 2016 disediakan 306 medali emas dalam 41 nomor olahraga yang dipertandingkan. 

Tiga pekan jelang dibukanya Olimpiade Rio 2016, sudah 25 atlet Indonesia memastikan ikut dalam multi event sport akbar ini. Kontingen Indonesia mengusung ambisi mengembalikan tradisi meraih medali emas yang sempat terhenti di Olimpiade London 2012. 

Terdapat kuartet atlet Indonesia yang membuat hattrick tampil di Olimpiade, Dua atlet merupakan wanita, dari cabang olahraga badminton dan panahan. Dua atlet lainnya adalah lifter angkat besi putra. 

LILIYANA NATSIR 

Liliyana Natsir/ sumber foto: victorsports.com
Liliyana Natsir/ sumber foto: victorsports.com
Liliyana Natsir, pemain badminton senior andalan di sektor ganda, bakal tampil ketiga kalinya di Olimpiade. Di Olimpiade Beijing 2008, Liliyana Natsir main di dua nomor sekaligus. 

Pemain yang akrab disapa Butet ini sukses meraih medali perak Olimpiade Beijing di sektor ganda campuran bersama pasangannya Nova Widianto. Tapi, Butet gagal total di sektor ganda putri. Butet bersama rekan duetnya Vita Marissa kalah di babak pertama. 

Di Olimpiade London tahun 2012, Liliyana Natsir hanya tampil di ganda campuran. Butet gagal meraih medali bersama rekan duetnya Tontowi Ahmad. Dalam pertandingan perebutan medali perunggu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah lawan ganda Denmark, Christinna Pedersen/Joachim Fischer Nielsen. 

Tahun ini Liliyana Natsir bakal berusaha meraih medali keduanya di Olimpiade, berjuang kembali bersama Tontowi Ahmad. Beberapa bulan lalu Tontowi/Liliyana sukses menjadi juara turnamen bergengsi Malaysia Open Super Series Premier. 

Hasil juara di Malaysia tersebut jadi modal berharga bagi Butet/Owi untuk meningkatkan kepercayaan diri jelang tampil di Olimpiade Rio De Janeiro. 

IKA YULIANA ROCHMAWATI

Pepanah putri Ika Yuliana Rochmawati langsung tersingkir di babak pertama di Olimpiade Beijing tahun 2008, kalah lawan pepanah Amerika Serikat.

Ika Yuliana Rochmawati (tengah) saat juara Piala Dunia 2014/ sumber foto: worldarchery.org
Ika Yuliana Rochmawati (tengah) saat juara Piala Dunia 2014/ sumber foto: worldarchery.org
Prestasi Ika Yuliana membaik dalam Olimpiade London 2012. Ika berhasil lolos hingga babak perdelapan final, sebelum akhirnya kalah tipis lawan pepanah Russia dalam babak ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun