Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadan, Izinkanku Memelukmu Tuk Terakhir Kalinya

24 Juni 2017   00:35 Diperbarui: 24 Juni 2017   00:42 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. http://syllirium.deviantart.com

Ramadan...

Perjumpaan kita di awal bulan begitu menggoda

Setiap saat ku selalu mencumbumu dengan dekapan hangat mushaf Al Quran dan salat malam

Sering ku belai indah rambutmu dengan lantunan salawat

Selalu ku usap halus wajahmu dengan rangkaian tasbih tahmid takbir dan tahlil

Begitu halus terasa, begitu syahdu terdengar, begitu indah terlihat

Ramadan...

Tak terasa, kini kita sudah berada di batas akhir perjumpaan yang telah Tuhan tentukan

Ku sadari, di sepertiga terakhirmu yang lalu

Banyak lalai yang ku lakukan

Banyak hilaf yang ku perbuat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun