Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Atasi Coronavirus, Butuh Kesadaran Bersama dan Kepatuhan Sosial

18 Maret 2020   22:08 Diperbarui: 18 Maret 2020   22:10 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti shock melihat situasi yang belum pernah dialami oleh masyarakat Indonesia. Kini jutaan rakyat mulai membuka mata dan merespon permintaan pemerintah untuk ikut menerapkan apa yang disebut dengan istilah Social Distancing dan siap-siap Lockdown.

Kejutan luar biasa dirasakan oleh masyarakat terutama yang selama ini tidak aware bahkan tidak mau peduli tentang mengganasnya coronavirus yang telah menyerang jutaan manusia di beberapa negara.

Pada awalnya masyarakat beranggapan peristiwa ini hanyalah sebuah fenomena biasa. Apalagi bila berbicara tentang penyakit. Rakyat Indonesia sudah terbiasa dengan isu buruknya kesehatan dan layanan publik terkait kesehatan.

Akibatnya mereka tidak mau ambil pusing dengan bermacam intruksi pemerintah yang selama ini terbukti hanyalah wacana saja atau sekedar imbauan tanpa makna.

Dalam konteks ini sebetulnya pemerintah memang tidak dipercayai oleh rakyat. Jika hal itu mau dilihat akar penyebabnya sehingga banyak himbauan yang tidak diindahkan oleh masyarakat. Tapi itu dulu.

Akan tetapi kondisi sekarang tampak berubah, gejala baru kesadaran masyarakat dalam mengatasi pandemi coronavirus secara bersama-sama mulai muncul. Indikasinya dapat dilihat pada kesadaran mereka dalam mematuhi kebijakan social distancing (menjaga jarak sosial).

Social distancing adalah sebuah praktik dalam kesehatan masyarakat untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dengan orang sehat guna mengurangi peluang penularan penyakit.

Atau sebuah tindakan yang bertujuan mencegah orang sakit melakukan kontak dalam jarak dekat dengan orang lain untuk mengurangi peluang penularan virus.

Implimentasi kebijkan social distance dilapangan yaitu masyarakat berdiam diri di rumah atau membatasi diri dalam interaksi sosial.

Dan hari-hari ini seluruh pemerintah daerah telah mengeluarkan maklumat agar setiap orang mulai mengurangi aktivitas di luar rumah.

Bahkan sekolah-sekolah diliburkan, pegawai negeri sipil diminta bekerja di rumah (working from home) untuk menjalankan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun