Mohon tunggu...
Pengkuh Budhya Prawira
Pengkuh Budhya Prawira Mohon Tunggu... wiraswasta -

Keluarga di atas segala-galanya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Utak-utik Singkatan Parpol Peserta Pemilu 2014

5 April 2013   13:47 Diperbarui: 29 Juli 2017   19:41 3831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak sekali plesetan yang dibuat yang berhubungan dengan partai politik yang ada di Indonesia. Sekali ini, penulis mau coba-coba ngutak-ngatik singkatan beberapa parpol yang ikut dalam Pemilu Tahun 2014 mendatang. Namanya juga ngutak-ngatik, ya singkatnnya juga dibuat agak sedikit asal, tapi agak berhubungan dengan kondisi yang terjadi dalam situasi politik saat ini, walaupun ada beberapa singkatan yang sudah umum dan dikenal oleh semuanya.

Nasdem = Niatnya sih Anti Sama Demokrat. Keliatan dari isi medianya yang condong mendiskreditkan Partai Demokrat.

PKB = Para Kyai Berkoalisi. Ini juga sudah nggak aneh, karena basiknya kan emang para kyai yang terjun jadi politikus.

PKS = Politikus Korupsi Sapi. Semua pembaca juga tahu bahwa ada seorang pentolan politik yang gemarnya sama duit bau sapi.

PDIP = Paling Demen Ingin jadi Penguasa.... Kalau kalah ya tetep aja kalah, nggak perlu koar-koar.

Golkar = Golongan Orang Lama yang Korupsi Atas nama Rakyat. Hehehe, Golkar kan kebanyakan orang-orang lama sisa-sisa orde baru......

Gerindra = Gerakan Intimidasi Rakyat, jadi inget peristiwa Tri Sakti dan kasus-kasus lain yang belum selesai sampe sekarang.

Demokrat = Demi dan Oleh Keluarga untuk Rakyat. Jadi berubah nih slogan demokrasi, sekarang kan waktunya caleg itu dipilih berdasarkan asas kekeluargaan, pokoknya semua jabatan jadi milik keluarga deh kalo bisa.

PAN = Perhimpunan Artis Nasional. Ini kayaknya sudah jadi rahasia umum deh, nggak usah dikasih penjelasan lagi.

PPP = Partai Pilihan Pesantren. Sesuai dengan program yang digalakkan oleh partainya yang melakukan pendekatan dengan berbagai pesantren, tapi harus bersaing dengan PKB.

Hanura = Hanya Untuk Penggembira, kayaknya cuman bisa ngeramein pemilu aja....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun