Mohon tunggu...
Humaniora

Tugas Sosiologi: Awal Kisah masuk ke SMAn 16 Kota Bekasi

23 Agustus 2017   11:20 Diperbarui: 23 Agustus 2017   11:27 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika aku mendengarnya,aku sempat kecewa.Mengapa?Bayangkan saja.Sebelumnya,mereka berdua memberiku saran agar bersekolah di NEGERI dan juga dekat rumah.Namun,entah mengapa tiba-tiba keputusan mereka berubah ibarat tertiup angin.

Aku sempat tidak percaya dan kaget dengan keputusan yang diambil oleh orang tua aku.Karena seblumnya,aku juga sudah berkomitmen agar masuk dan bersekolah di SMA Negeri dan juga dekat rumah.Aku lantas berpikir agar semua ini berubah.

Suatu hari,aku berdoa kepada Tuhan,"Oh Tuhan...,jikalau aku harus jauh dari keluargaku,aku tidak masalah.Hanya saja,aku tidak siap jauh dari mereka yang sudah bersama aku selama ini.Kehendak-MU lah yang terjadi Tuhan..amin."

Suatu hari,aku memiliki niat agar berusaha mendapat nilai yang terbaik agar dapat masuk SMA Negeri 16 Kota Bekasi.Karena,hanya 16 yang dekat dengan rumah aku.Aku belajar dengan serius agar dapat meraih masa depan aku di SMA.

Akhirnya UN pun tiba.Aku berdoa dan berharap agar mendapat nilai yang terbaik.Semoga,aku dapat meraih impian yang aku idam-idamkan.Aku menginginkan yang terbaik dari semua ini.

Namun,kenyataan berkata lain.Entah apa yang terjadi,nilai UN aku yang sangat jauh.Aku sempat merasakan depresi sementara ketika membuka amplop nilai yang sedang aku pegang saat itu.Nilai yang aku harapkan sangatlah jauh dari yang aku harapkan.Aku hanya bias pasrah karena orang tua aku pasti membawaku ke Purwodadi.

Tapi ternyata,waktu dan gerangan memihak aku.Aku tidak jadi disekolahkan oleh orang tuaku di kampong halaman aku.Aku sangat senang dan tidak percaya.Aku merasa bahwa hal ini tidak mungkin terjadi.

Aku menanyakan dengan orang tua aku,mengapa aku tidak jadi disekolahkan di Purwodadi.Ternyata,kedua orang tuaku memberikan alasan bahwa,mereka melihat jerih payah aku ketika belajar,bagaimana usaha aku ingin masuk SMAN Negeri.Ayahku kemudian berkata,"Yang penting usaha kamu sudah keras,tidak peduli hasilnya seperti apa...."

Dan sekarang,aku dapat bersekolah di SMAN 16 Kota Bekasi melewati jalur Zonasi.Aku bersyukur dengan semua yang terjadi di hidup aku.Aku berharap,agar semua yang terjadi menurut kehendak Tuhan Yesus.Hanya dia yang mengetahui jalannya masa depan aku nantinya.Terimakasih 16!!!...Terimakasih Tuhan!!!...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun