Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sudahkah Mengenal Tipe Air Minum dalam Kemasan yang Memenuhi Syarat Kesehatan?

19 Mei 2019   23:51 Diperbarui: 19 Mei 2019   23:59 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bepergian dengan bekal air minum dalam tumbler sendiri untuk sebagian orang dianggap merepotkan, mulai alas an menjadi beban karena tas nya bertambah barang bawaan, alasan lainnya, merasa tak pernah cukup, jadinya beli air minum dalam kemasan di luar atau di jalanan.

Air minum dalam kemasan (AMDK) sudah menjamur dengan berbagai merek dan berbagai jenis sifat. Ada yang murni dari mata air di pegunungan, ada yang memakai perisa ada juga yang mengandung oksigen. Semua tersedia tinggal dibeli sesuai selera. Tapi tunggu dulu!

Apakah kita benar-benar sudah mengenali air minum dalam kemasan dengan baik? Terkait berhubungan langsung sengan kesehatan dan manfaat baiknya air minum untuk kesehatan. Jangan sampai salah pilih dan main minum saja.

Berikut paparan dari narasumber terkait pentingnya hidrasi sehat bagi tubuh. Dr.dr.Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK (Indonesian Hydration Working Group (IHWG) menyampaikan paparannya pada 14 Mei 2019 di acara talkshow bertema  "Pahami Jenis dan Manfaat Air Minum Kemasan Untuk Pemenuhan Hidrasi Sehat" Menurutnya, AMDK yang dipasarkan di Indonesia ada 4 jenis air minum. Diantaranya Air Mineral, Air Demineral, Air Oksigen dan Air Alkali (pH tinggi).

Air mineral adalah AMDK yang mudah ditemui di pasaran karena memenuhi standar SNI dengan jumlah pH antara 6,5 -- 8,5 dan air mineral mengandung mineral-mineral alami dalam jumlah tertentu. Seperti natrium, kalsium, zinc, florida, magnesium, kalium dan silica yang manfaatnya besar untuk tubuh.

Air mineral yang layak dikonsumsi adalah air yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan tidak mengandung zat berbahaya. Selain itu, dipastikan juga kemasannya bersih, tanggal kadaluwarsa jelas dan kode produksi pada kemasan sama dengan tutup kemasan.

Dr.Diana juga menyarankan bahwa kita tidak percaya begitu saja terhadap berbagai klaim brand AMDK. Yang menyatakan bahwa AMDK produknya berkualitas serta mengandung zat-zat tertentu yang bermanfaat. Sebaiknya kita bijak, mau cross check dan mencari sumber informasi yang valid dari segala arah.

Berikut tipe Air Minum Dalam Kemasan 

Air mineral : Air yang mengandung mineral alami dengan pH 6,5 -- 8,5 tidak ada zat tambahan lain

Air Demineral :Ada proses pembuatannya dengan cara destilasi / reserve osmosis / deionisasi. Ph 5,0 -- 7,5

Air Beroksigen : Proses pembuatannya dengan mencampur AMDK + Oksigen (O20) pH 6,5 -- 8,5 untuk air mineralnya 50 - 0,75. Sedangkan untuk demineral air oksigen dengan kadar 50,75 -- 7,5.

Air Alkali : Proses pembuatannya dengan elektrolisis atau penambahan garam. Dengan pH 8,5 -- 9,97

Adapun air minum dalam kemasan yang berperisa, ini bukan termasuk air minum untuk pemenuhan hidrasi untuk tubuh, namun hanya refreshment saja. Jadi, pemenuhan air minum yang baik dan sehat sebaiknya konsumsi air mineral dengan kadar pH yang direkomendasikan yaitu sebesar 6,5 -- 8,5.

Tipe -- tipe air minum dalam kemasan di atas dapat dijadikan acuan dalam memilih air minum yang sehat setiap harinya. Disarankan untuk mudah percaya akan klaim brand  yang mengatakan bahwa air A dapat menyembuhkan kanker, detoksifikasi, meningkatkan pH darah.

Semua itu perlu data ilmiah dari kajian yang dilakukan. Jadi, belum ada data dan penelitian khusus terhadap manfaat lain dari AMDK ini.

Air mineral yang direkomendasikan SNI mengandung pH 6,5 -- 8,5. Dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK (Ketua Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) mengatakan bahwa minum air sangat penting selain asupan nutrisi untuk tubuh. Dengan minum air 8 gelas sehari, dapat mencegah dehidrasi yang dapat mengakibatkan penyakit jangka pendek seperti penurunan konsentrasi, mudah lelah, sembelit dan penurunan kemampuan visual dalam beberapa saat.

Sedangkan efek dari dehidrasi untuk penyakit jangka panjang yang diakibatkan adalah penyakit ginjal, batu ginjal kronis, infeksi saluran kemih hingga kegemukan. Maka air minum penting tercukupi kebutuhannya.

Kebutuhan air minum setiap manusia berbeda, misalnya untuk ibu melahirkan , ibu menyusui, lansia dan beberapa kondisi lainnya, lebih banyak membutuhkan air minum dari takaran biasa.

Dok Pri
Dok Pri
Dalam upaya memenuhi kebutuhan air mineral yang sehat, Danone Aqua melalui visi "One Planet One Health" mendukung edukasi terhadap masyarakat terkait gaya hidup sehat. Dikatakan dr,Tria Rosemiarti (Hydration Science Director PT.Tirta Investama) bahwa dalam mewujudkan visi ini, Danone Aqua berkomitmen untuk bersinergi dengan IHWG dan Universitas Indonesia atas upaya edukasi tentang air minum yang sehat untuk masyarakat.

Pembuatan air minum Danone Aqua melalui proses yang hygienis diambil langsung dari sumber mata air dan lingkungan sumber mata air dijaga dari hulu ke hilir agar alam tetap terjaga dengan baik.

Mulai sekarang, sebelum membeli air minum kemasan, kenali dulu tipe air yang hendak dibeli, apakah sesuai kebutuhan dan memenuhi manfaatnya? Jika hanya pelepas dahaga namun tak memberi manfaat langsung terhadap tubuh akan percuma saja. Oleh karena itu, beli air minum dalam kemasan yang sesuai standar SNI dan memiliki kadar mineral cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun