Pak Jokowi mestinya bangga karena seorang perempuan Sumba secara tidak langsung telah "membumikan" dirinya di Pulau Sumba. Ibu Ambu Retang memang tidak tahu apa-apa tentang efek politis dari hasil yang diperjuangkannya : kalau usaha mewujudkan mimpinya untuk mendapatkan foto dengan presiden, memberikan efek domino positif bagi Pak Joko Widodo.
Setelah impiannya tersebut terwujud, ia mengekspresikan dengan mem-posting foto dan video berdurasi singkat miliknya. Seketika, foto dan video di akun facebooknya menjadi viral.
Saya juga mendapati tulisan saya yang berjudul, "Bapak Presiden Saya Juga....", yang diposting oleh fan page, Kata Kita, mendapatkan lebih dari 3.000 like, ratusan komentar dan ratusan kali dibagikan. Sebagai seorang pegiat sosial media saya anggap ini suatu fenomena yang luar biasa untuk level Sumba.
Ini tidak sekedar "mem-viralkan" seorang ibu muda bernama Ambu Retang, dalam bahasa candaan teman-temannya, ibu Ambu sudah jadi "artis sesaat" tapi secara tidak langsung sudah memberikan insentif politik bagi Pak Jokowi yang sangat besar.
Mengapa ini saya bilang insentif politik?
Dalam dunia politik, seorang politisi berusaha sedemikian rupa bagaimana dirinya dikenal luas oleh masyarakat. Makanya ia berusaha blusukan kemana mana. Kalau bisa ia mendekati tokoh-tokoh tertentu untuk mempopulerkan dirinya. Agar tokoh tersebut bisa menjadi magnet politik bagi dirinya.
Terlepas dari kunjungan kerja, kesederhanaan, sikap rendah hati dan kepekaan jiwa seorang presiden telah "menghipnotis" rakyat untuk menyerap energi dari seorang presiden. Dan energi itu berhasil didapatkan oleh rakyatnya. Jika jargon kampanye "Jokowi - JK" pada Pilpres 2014 lalu, JOKOWI adalah KITA maka tanggal, 12 Juli 2017 adalah manisfestasinya dari jargon itu.
Efek Domino Ambu Retang
Secara teoritis teori efek domino itu maksudnya jika seseorang mendapatkan pengaruh maka pengaruh itu akan dirasakan oleh orang lain.
Namun dalam konteks ini, saya akan menjelaskan bahwa efek domino yang ditimbulkan oleh Ambu Retang adalah sugesti positif dan simpatik. Simpatik ini ditimbulkan oleh perjuangan Ambu Retang dan respon yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.