Mohon tunggu...
Bambang Wahyu Widayadi
Bambang Wahyu Widayadi Mohon Tunggu... lainnya -

Menulis sejak 1979. di KR, Masa Kini, Suara Merdeka, Sinartani, Horison, Kompasiana, juga pernah menjadi Redpel Mingguan Eksponen Yogyakarta. Saat ini aktif membantu media online sorotgunungkidul.com. Secara rutin menulis juga di Swarawarga. Alumnus IKIP Negeri Yogyakarta sekarang UNY angkatan 1976 FPBS Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pernah mengajar di SMA Negeri 1 Sampit Kota Waringin Timur Kalteng, STM Migas Cepu, SMA Santo Louis Cepu, SPBMA MM Yogyakarta, SMA TRISAKTI Patuk, SMA Bhinakarya Wonosari, SMA Muhammadiyah Wonosari. Pernah menjabat Kabag Pembangunan Desa Putat Kecamatan Patuk. Salam damai dan persaudaraan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sehari Gak Usah Belanja, Itu Gagasan Minor

27 November 2015   18:19 Diperbarui: 27 November 2015   18:19 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Stop brlanja sehari. koleksi bewe"][/caption]

Sehari tanpa belanja, alias ajakan mogok untuk tidak shoping, digagas oleh Adbusters, sebuah kelompok media di Kanada. Pencetusnya Ted Dave pendiri Adbusters tahun 1992. Ide tersebut bertujuan untuk memutus rangkaian budaya serba beli alias konsumerisme.

Di Indonesia, gerakan itu dihembuskan oleh perorangan, yang kebanyakan hanya latah. Mereka tidak paham bahwa hasrat mengkonsumsi sesuatu barang merupakan resiko tak terhindarkan dari peradaban kapitalisme.

"Ajakan untuk sehari tak belanja itu tidak akan efektif melawan budaya atau peradaban konsumerisme," ujar Hidayat, Kadis Perindagkop ESDM Gunungkidul, Jumat 27/11/2015.

Senada dengan Hidayat, CB Supriyanto Ketua Dewan Kebudayaan Gungkidul mengatakan, melawan budaya konsumerisme tidak bisa dengan cara sehari mogok belanja.

"Itu gagasan minor, atau gerakan orang yang nyaris putus asa. Hasilnya akan lebih efektif dan ada manfaat jika dilakukan dengan gerakan  pemahaman pola pikir, belanja seperlunya," timpal CB Supriyanto.

Diketahui, gerakan sehari tanpa belanja dilakukan setahun sekali. Di Indonesia ada dua versi, ada yang merayakan di tanggal 26, tetapi ada pula yang memperingati di tanggal 27 November.

Kata sebagian pengamat, ajakan itu penggubrisnya tidak ada, senasib dengan ajakan sehari tanpa merokok.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun