Mohon tunggu...
Alfiyah  Qurrotu A.
Alfiyah Qurrotu A. Mohon Tunggu... Penulis - guru

masih belajar, dan selamanya akan begitu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak Usia Dini Kandidat Agen Perubahan

21 September 2017   23:45 Diperbarui: 21 September 2017   23:57 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
islampeace1.wordpress.com

Manusia adalah makhluk Tuhan. Ia dijadikan oleh Allah sebagai khalifah di muka bumi sebagai wakilnya. Sebagai khalifah dimuka bumi, maka ia otomatis harus dibekali pendidikan sejak usia dini. Anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik, dalam arti memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan, intelegensi, sosio-emosional, bahasa, dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada masa ini anak-anak membutuhkan pendamping yang baik.  

disinilah peran orangtua untuk mendidik, membimbing, serta mengarahkan anak-anaknya. Salah satu sabda Rasulullah Saw dalam Bukhori dan Muslim mengatakan bahwa Tiap orangdilahirkan membawa fitrah, ayah dan ibu nya lah yang menjadikan Yahudi, Nasrani,atau Majusi.

Dalam hadis tersebut terdapat pesan yang tersiratbahwa orang tua dalam hal ini Ayah dan Ibu memiliki peran yang sangat besarbagi tumbuh dan kembang anak-anaknya. Ayah dan Ibu merupakan pendidik utamadalam lingungan keluarga. Apabila didikannya baik, dampak kepada anak punkemungkinan besar akan menjadi baik. Begitu dengan sebaliknya, jika ayah danIbu kurang perhatian dalam mendidik anak-anaknya hasilnya pun tidak bisa disalahkan,karena proses dari awal sudah menginjak jalan yang berbelok-belok. Jadi, agaranak menjadi baik orangtua sebaiknya memulai untuk menjadi baik terlebihdahulu. Karenanya pendidikan bagi anak usia dini sangatlah ditekankan untuk dibuatsebagus-bagusnya demi kehidupan yang lebih baik kelak.

Anak-anak yang akan menjadi khalifah di masa mendatang tentunya harus dipersiapkan sedini mungkin, sehingga ketika menginjak usia dewasa mereka sudah siap untuk diajukan sebagai ahli yang memikul tugas berat sebagai pencerdas kehidupan generasi selanjutnya.

Dan untuk mengajari mereka, harus menggunakan metode pendidikan yang sesuai dengan usianya. Seperti hal nya menurut pandangan Muhammad Qutb dalam bukunya Minhajut Tarbiyah Islamiyahmenyebutkan ada empat yaitu melalui teladan, nasihat, cerita, dankebiasaan. Pada prinsipnya memang tidak ada metode khusus yang menyatakan itu baikmaupun kurang baik, melainkan disini penulis memberi salah satu pilihan darisekian banyak teori yang sepertinya sesuai dengan kondisi saat ini.



#SayaBanggaPIAUD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun