Mohon tunggu...
Embun Pagi
Embun Pagi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa satra inggris bidang penerjemahan universitas terbuka

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tabunglah Pohon sebagai Bekal untuk Masa Depan Generasi Penerus

1 Mei 2013   23:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:17 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1367426292990936835

Alangkahnya senangnya melihat anak –anak ini bisa bermain dengan riang. [caption id="attachment_241073" align="aligncenter" width="538" caption="foto pribadi asrieda"][/caption]

Anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa.Masa depan mereka ditentukan oleh kita sebagai generasi sekarang.Tapi bumi tempat anak-anak ini tinggal sudah rusak.Hutan-hutan gundul karena pohon-pohonnya ditebang.Banjir dan tanah longsor sering terjadi karena gundulnya hutan-hutan tersebut.

Oleh sebab itu marilah kita dukung program menabung pohon.Mari kita menanam paling tidak dua atau tiga buah pohon di pekarangan rumah kita.Jika halaman rumah kita tidak memiliki halaman,tanamlah pohon pada pot-pot yang bisa diletakkan di luar pagar rumah.

Jumlah pohon yang makin hari makin berkurang akan membuat susah kehidupan kita sebagai manusia.Keberadaan pohon sangat berguna bagi kehidupan kita sebagai manusia.Dengan menanam pohon maka kita akan menciptakan masa depan untuk anak –anak ini dan anak-anak lainnya yang berada di seluruh dunia.

Jika hutan terus dirusak,pohon terus ditebang dan tidak ada lagi yang mau menanm pohon maka masa depan anak-anak ini akan terancam.Usia mereka masih begitu muda,kehidupan mereka masih begitu panjang,dan masa depan mereka masih harus dijaga.Jika kita sebagai generasi sekarang menyadarkan diri kita untuk bisa menjaga lingkungan demi masa depan generasi penerus.

Ayo tanamlah pohon,pedulilah pada lingkungan demi masa depan generasi penerus .

http://www.kompasiana.com/cimbniaga/syarat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun