Mohon tunggu...
Zahir Makkaraka
Zahir Makkaraka Mohon Tunggu... Dosen - Belajar dalam segala hal

Lagi mencari guru dan tempat berguru!!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki Kosong dan Sepenggal Cerita KKN

20 September 2017   09:16 Diperbarui: 20 September 2017   09:32 1391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Puja puji tak terbilang lagi. Dan aku, tidaklah sendiri jadi korbannya. Seperti halnya di pos desa lain, kepada perempuan: puji ditabur, janji ditebar. Imitasi tampak darinya, sensasi adalah lakunya. Bukannya sarkasme, bagiku tak ada hal menarik darinya. Pesan mesra darinya seperti intimidasi buatku. Sebab itu, kini dirinya kusebut lelaki kosong.

[3]

36 hari kujejaki waktu di lokasi KKN dan banyak cerita tersimpan dalam media penyimpanan ingatanku. Hampir sebulan kutinggalkan tempat itu, kutanggalkan banyak keluh kesah di sana, dan kini, ketunggalan dalam kenangan yang tersisa di sini. Hal yang tak mau hilang, Lelaki Kosong itu masih hidup dihari-hariku. 

Kusebut dia lelaki kosong
Pada diriku, ia ibarat polong
Padanya, aku hanya menjorong
Cocoknya ia disimpan dalam balerong

Puji ditanam bak selasih
Kepada wanita janji diucap fasih
Pun dia serupa dengan kedasih
Hingga puji pujanya membuatku risih

Wahai wanita janganlah lupa
Lelaki seperti ini jangan dipercaya
Jangan sampai kita alpa
Hidup menderita sepanjang usia

[4]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun