"Pelanggan Yth. Demi menjaga kualitas jaringan selama lebaran (24-27 Jun ) berlaku  perubahan tarif paket Nelp 40 menit (all operator) menjadi 5000."
Itulah kalimat short message service (SMS) yang beredar di sebagian pengguna  Hand Phone (HP) pemakai kartu Telkomsel khususnya kartu Simpaty menjelang lebaran tahun ini.
Membaca SMS di atas mengingatkan kepada kita tentang ibu-ibu yag sedang belanja di pasar tradisional dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, "aduh.. apa-apa kok naik, jadi bingung mau belanja  yang macam-macam, anggarannya jadi mepet", guman mereka.
Ternyata perusahaan sekelas provider ini juga ikut serta dalam menumpuk pundi-pundi keuntungan. Dengan dalih mengantisipasi jaringan yang padat, mencoba merubah tarif paket nelpon yang tarif biasanya 2000-2500, menjadi 5000, meskipun hanya berlaku empat hari, tapi bisa dibayangkan, berapa keuntungan didapat dari pengguna kartu tersebut.
Operator seluler Telkomsel mengumumkan jumlah pelanggannya hingga saat ini mencapai 163 juta.Jumlah itu naik dibanding dengan periode tahun lalu. (Tribun Jatim 13 Januari 2017).
Tapi ya itulah bisnis, dimana ada peluang, di situ  sebuah perusahaan melakukan usahanya. Sebagai pengguna jasa tetap akan menaati yang menjadi kebijakan. Sukses....!(aroz, surabaya)