Mohon tunggu...
arif ardliyanto
arif ardliyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis, pengajar, entrepreneurship

Saya pernah bekerja sebagai tukang tulis media cetak nasional, saat ini ingin menularkan pengalaman yang pernah diperoleh. Namun saya juga pengen belajar untuk ditularkan kembali

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jangan "Tertipu" Janji Manis Pembiayaan Online, Jelilah Memilih!

12 Oktober 2019   09:53 Diperbarui: 12 Oktober 2019   10:14 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perusahaan pembiayaan melakukan Safari di  Sidoarjo untuk mengejar target di akhir tahun/arif ardliyanto

Meski demikian, tak semua fintech memperlakukan nasabah seperti cerita tersebut. Perusahaan pembiayaan online Maucash misalnya, dalam jumpa pers yang dilakukan di Sidoarjo, ia menjamin kalau sistem penagihannya bakal dilakukan lebih baik.

"Kami terikat peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), kami akan mentaati aturannya," ujar Departement Head Maucash, David Suardji.

David menceritakan, kalau perusahaanny merupakan satu dari 13 perusahaan yang mendapat restu OJK mengelar bisnis fintech. Untuk itu, ia tidak akan mencidrai aturan yang telah dibuat OJK.

Yang jelas, Mauchash merupakan bisnis pembiayaan berbasis online. Jadi semua proses pengajuan pinjaman melalui online, mulai E-KTP, Surat Keterangan Usaha (SKU) bagi peminjam yang memiliki usaha, serta foto wajah.

Semua persyaratan yang diajukan harus dikirim melalui online, karena prosesnya berbasis online. Lantas kenapa Maucash begitu percaya kepada nasabah? Baginya, E-KTP merupakan bukti yang paling konkrit, selain foto wajah.

Dari bukti-bukti itu, nanti akan diseleksi dengan analisis bernama kredit skoring. "Fintech itu industri yang belum matang. Namun kami yakin masih bisa berkembang," itulah kata-kata optimis yang muncul dari David Suardji.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun