Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 58 Universitas Trunojoyo Madura, Senin (30/12/2019) melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Somber. Program unggulan pengabdian mahasiswa KKN di Desa Somber ini salah satunya adalah menggunakan teknologi tepat guna "Indikator Kesuburan Tanah" untuk memecahkan permasalahan kualitas tanah pertanian di Desa Somber dikarenakan kurangnya sumber air untuk pertanian.
Latar belakang program ini didasari pada masalah yang didapatkan saat melaksanakan survei ke masing -- masing dusun di Desa Somber. Mahasiswa KKN 58 menemukan banyaknya masyarakat Desa Somber yang belum mengetahui cara untuk menguji kesuburan tanah di lahan pertanian.
Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura mengenalkan alat indikator kesuburan tanah untuk mengetahui kualitas tanah di tiap lahan pertanian agar hasilnya dapat menjadi evaluasi petani sehingga panen hasil pertanian memiliki kualitas yang baik.
Tindak lanjut mengenai kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengetahui kualitas tanah di lahan pertanian tersebut mendorong mahasiswa KKN 58 Universitas Trunojoyo Madura di Desa Somber memberikan program multidisiplin akan  pentingnya mengetahui kondisi tanah pertanian mereka melalui teknologi tepat guna "indikator kesuburan tanah".
Cara pembuatan Indikator Kesuburan Tanah sangatlah mudah, bahan yang dibutuhkan hanya paralon, lampu, kabel, fitting, dan steker.
Semua bahan -- bahan tersebut relatif mudah didapatkan, sehingga apabila masyarakat tertarik untuk membuat maka tidak perlu kesulitan untuk mencari bahan pembuatan alat indikator kesuburan tanah.Â